"(Sekat dibuat) fungsinya agar api di lahan gambut tidak merembet di bawah permukaan," ucap Kapolres Bengkalis Yusup Rahmanto kepada detikcom, Rabu (27/2/2019).
Sekat itu dibuat menggunakan alat berat yang dikerjakan tim Satgas yang terdiri dari jajaran Polres Bengkalis, Kodim Bengkalis, BPBD, Damkar, Manggala Agni, masyarakat dan perusahaan tengah memadamkan api. Yusup pun menyebut kondisi saat ini sudah lebih baik dari sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk kondisi sekarang semakin tertangani, asap semakin berkurang dan menipis," kata Yusup.
Yusup mengatakan api di lokasi kebakaran lahan itu sudah tidak tampak lagi. Namun, menurutnya, asap masih keluar dari lahan gambut.
"Makanya kita dengan alat berat membuat sekat bakar yaitu membuat parit pembatas area yang terbakar dan yang belum kemudian dijaga supaya api tidak menjalar di seberang sekat bakar," kata Yusup.
"Masing-masing bekerja sama dalam upaya pemadaman. Kami semua instansi terkait, dibantu warga dan perusahaan yang ada, terus berjibaku di lapangan," imbuh Yusup.
Saksikan juga video 'Bengkalis dan Dumai Diselimuti Asap Kebakaran Hutan':
(cha/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini