Bendahara Umum BPN Prabowo-Sandiaga, Thomas Djiwandono mengungkapkan, dari total dana kampanye itu, Prabowo menyumbang sebesar Rp 36,45 miliar. Sementara, Sandiaga menyumbang sebesar Rp 95,4 miliar.
"Sumbangan dari Pak Sandiaga sendiri sekitar 72 persen di atas Rp 95,4 miliar, sumbangan dari Pak Prabowo 36,45 miliar atau setara 28 persen," kata Thomas di Media Center Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Rabu (27/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain dana dari Prabowo dan Sandiaga, ada dana dari pihak perorangan, seperti dari masyarakat hingga komunitas. Partai Gerindra juga ikut menyumbang untuk dana kampanye Prabowo-Sandi senilai Rp 1.3 miliar.
"Sumbangan Gerindra Rp 1.389.942.500, sumbangan pihak lain perorangan Rp 386.654.500, sumbangan pihak lain kelompok (komunitas) Rp 478.741.010, pendapatan bunga bank Rp 58.874.200," ucapnya.
Thomas mengatakan, dari Rp 134,18 miliar itu, saat ini sudah terpakai senilai Rp 116,8 miliar. Pengeluaran itu digunakan untuk pengeluaran kegiatan operasional, modal, dan pengeluaran kegiatan lain.
"Intinya, selama September 2018 sampai Februari 2019, dana yang diterima BPN Rp 134,18 miliar, pengeluarannya Rp 116,8 miliar," jelas Thomas. (mae/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini