KPU Gelar Rapat Lanjutan Terkait Mekanisme Iklan Kampanye di Media

KPU Gelar Rapat Lanjutan Terkait Mekanisme Iklan Kampanye di Media

Dwi Andayani - detikNews
Rabu, 27 Feb 2019 11:54 WIB
KPU menggelar rapat. (Dwi Andayani/detikcom)
Jakarta - KPU melakukan pertemuan dengan perwakilan partai politik peserta Pemilu 2019. Pertemuan ini untuk melanjutkan pembahasan jadwal kampanye, rapat umum, dan sosialisasi fasilitas iklan kampanye di media.

Pantauan di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (27/2/2019), acara dibuka oleh Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Acara ini dihadiri perwakilan dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Dewan Pers, serta Direktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Aria Bima, dan perwakilan masing-masing partai politik peserta pemilu.

Wahyu mengatakan ini merupakan rapat lanjutan yang telah dilakukan pada 14 Februari 2019. Hal ini dilakukan untuk sosialisasi jadwal iklan kampanye.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"KPU akan melanjutkan rapat terkait jadwal kampanye, rapat umum, dan jadwal iklan kampanye di media massa cetak dan elektronik," ujar Wahyu.


Dia juga mengatakan nantinya KPU akan memfasilitasi iklan kampanye bagi peserta pemilu. Namun hanya terdapat 4 peserta pemilu yang mendapatkan fasilitasi KPU.

"Peserta pemilu yang difasilitasi iklan kampanye 4 , yaitu paslon capres-cawapres, parpol peserta pemilu, calon anggota DPD, dan partai lokal Aceh," kata Wahyu.

Dia juga mengatakan peserta pemilu dibolehkan membuat iklan kampanye sendiri. Namun KPU akan memberikan batasan terkait hal ini.

"Selain difasilitasi, peserta pemilu dapat membuat iklan sendiri. Namun tetap ada batasan yang diberikan," pungkasnya.


Saksikan juga video 'Ketika Bawaslu Selidiki Pelanggaran Iklan Kampanye Jokowi':

[Gambas:Video 20detik]

(dwia/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads