2 Alat Baru Pendeteksi Gempa Dipasang di Anak Krakatau

2 Alat Baru Pendeteksi Gempa Dipasang di Anak Krakatau

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Selasa, 26 Feb 2019 18:14 WIB
Gunung Anak Krakatau (Muhammad Adimaja/Antara Foto)
Serang - Dua alat sensor getaran untuk mendeteksi gempa atau seismometer baru dipasang di Gunung Anak Krakatau pascatsunami. Alat ini rusak saat terjadi longsor yang mengakibatkan tsunami beberapa waktu lalu.

Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau Andi Suwardi mengatakan seismometer dipasang di Pulau Sertung sebelah selatan Krakatau dan di kaki Gunung Anak Krakatau. Tim dari pos pantau memasang sendiri alat tersebut begitu erupsi semakin jarang.

"Dulu kan di atas (gunung), baru kemarin kita pasang lagi. Alhamdulillah tenang, nggak ada apa-apa," kata Andi Suwardi saat dihubungi detikcom di Serang, Banten, Selasa (26/2/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Saat seismometer rusak akibat tsunami, menurutnya, pos pantau menggunakan seismometer yang dipasang di Sertung. Alat ini sebetulnya merupakan cadangan yang dipasang saat seismometer di Gunung Anak Krakatau tak berfungsi.

"Karena kemarin (seismometer) rusak, data di Sertung kita pakai. Data sudah bagus lagi, tetap memancar," ungkapnya.



Dua seismometer baru ini, menurutnya, bisa maksimal memantau getaran atau erupsi akibat Anak Krakatau.

Sejauh ini, ujarnya, erupsi Anak Krakatau termasuk jarang. Tapi status gunung masih Siaga Level III dan masyarakat atau wisatawan diminta tak mendekati kawah pada radius 5 kilometer. Terakhir pemantauan pada pukul 06.00 WIB sampai 12.00 WIB hari ini, pantauan kegempaan nihil. (bri/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads