"Di bagian sini (mata) ada pembuluh dara yang pecah sama pengumpalan darah di mata. Sudah diobatin pihak sekolah dan obat sendiri di rumah sakit," kata korban berinisial MZ saat berbincang dengan detikcom, Selasa(26/2/2019).
MZ mengaku saat dilakukan pengeroyokan tersebut, bagian mata, wajah dan perut menjadi sasaran. Pengeroyokan ini bermula saat para seniornya merasa tak suka dengan kondisi mata MZ.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat saya mau pergi tiba-tiba ada salah satu pelaku yang mukul disusul teman-teman lainnya mengkeroyok saya," jelasnya.
Diwawancara terpisah, Wakil Kepala SMA Muhammadiyah 01 Pekajangan, Pekalongan Bagian Kesiswaan, Dewi Masito mengatakan para pelaku tak mengetahui kondisi sebenarnya fisik MZ.
"Para pelaku ini, tidak mengetahui kondisi korban yang matanya juling, jadi dikira melotot sama seniornya," ujar Dewi Masito, saat berbincang dengan detikcom.
"Saat kejadian saya mendapatkan laporan dan langsung saya ke lokasi. Saya bawa keempatnya ke kantor untuk meluruskan persoalan, sebelum akhirnya saya bawa korban ke Puskesmas," katanya. (sip/skm)