Agar Makin Baik, Hendi Harap Warga Tak Ragu Sampaikan Masalah

Jakarta - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi) meminta warga untuk tak ragu menyampaikan keluhan dan masalah terkait lingkungan. Misalnya ketika Jalan Sehat ataupun Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).

"Temukan kendala yang menjadi titik lemah di wilayah masing-masing, perjuangkan dalam Musrenbang. Saya yakin yang bisa membuat wilayah ini baik dan hebat ya kita sendiri," ajak Hendi dalam keterangan tertulis, Selasa (26/2/2018).

Baca juga: Revolusi Industri 4.0, Hendi Terapkan Tanda Tangan Digital Warga

Saat jalan sehat, dia pun memberikan perhatian dan solusi terkait kondisi lingkungan khususnya di Bangetayu Kulon, Kecamatan Genuk. Hendi menyampaikan perlunya pembangunan jalan Widuri I dan II dengan metode cor beton.

"Jalan Widuri yang rusak ini seharusnya sudah diperbaiki. Tapi apa masalahnya? Apa ada truk lewat? Kalau iya kenapa struktur jalannya tidak pakai tulang? Kok pakai aspal?," tanya Hendi.

Menurutnya, jalan Widuri yang banyak dilalui truk bermuatan berat membutuhkan beton yang dinilai lebih kuat serta mampu menahan beban besar dalam kurun waktu 10 tahun. Upaya tersebut sekaligus menjawab keluhan sebagian warga, salah satunya Ketua LPMK, Durri Anna'im.

Baca juga: Bertemu Start Up, Wali Kota Hendi Ingin Ada Unicorn dari Semarang

Lebih lanjut, menurut Hendi, betonisasi meski bertahap akan lebih efektif jika dibanding sistem paving dan aspal. Pembangunan jalan dengan aspal atau paving akan rusak lagi dan anggaran akan berulang lagi.

Oleh karena itu, dalam kesempatan tersebut Hendi langsung menginstruksikan Kepala Dinas PU dan Perkim untuk melakukan perbaikan di sepanjang ruas jalan Widuri. Direncanakan mulai awal minggu depan, perbaikan jalan diperkirakan selesai Maret hingga awal April mendatang. Pengerjaan dimulai dengan proses levelling atau pengerasan untuk selanjutnya dicor beton.

Berbagai kendala dan permasalahan contohnya seperti di Jalan Widuri tersebut, menurut Hendi, harus menjadi perhatian semua warga.

Upaya mewujudkan jalan yang bebas dari genangan di wilayah timur juga telah dilakukan oleh Pemerintah kota Semarang. Salah satu upayanya dengan pembuatan Pompa Sringin yang dilakukan oleh Hendi. Hal tersebut guna mengurangi genangan di wilayah timur termasuk daerah Kecamatan Genuk.

Keberadaan pompa Sringin diperkirakan akan mampu mengurangi potensi genangan hingga 60-70 cm. Sebagai optimalisasi, pengerukan seluruh saluran tertier serta sekunder juga telah selesai dilakukan. Sehingga harapannya pompa dan sistem akan sukses berjalan dan tidak ditemukan lagi daerah cekungan. Pengecekan pun dilakukan dengan menunggu curah hujan. (mul/ega)