Puluhan Peternak Sapi di Banyuwangi Dapat Pinjaman Kredit

Puluhan Peternak Sapi di Banyuwangi Dapat Pinjaman Kredit

Ardian Fanani - detikNews
Selasa, 26 Feb 2019 17:20 WIB
Wabup Banyuwangi/Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Sebanyak 46 peternak sapi di Banyuwangi menerima pinjaman kredit usaha rakyat (KUR) untuk usaha penggemukan sapi. Kredit tersebut diserahkan langsung Wakil Bupati Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko di Kecamatan Kalibaru.

Kredit ini diberikan oleh BNI Cabang Banyuwangi. Petani di Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, mendapat pinjaman sebesar Rp 23,1 juta per orang.

Dalam kesempatan itu, Wabup Yusuf berpesan kepada peternak agar memanfaatkan bantuan tersebut dengan optimal. "Kepada peternak, semoga bantuan bisa dimanfaatkan dengan baik. Mudah-mudahan bisa membawa hasil dan meningkat ekonominya," kata Yusuf usai penyerahan bantuan itu, Selasa (26/2/2019).

Wabup Yusuf, juga berharap bantuan ini dikembangka ke seluruh wilayah Banyuwangi. "Kami juga berharap bantuan ini juga bisa dinikmati kelompok peternak lain di Banyuwangi," kata Yusuf.

Para peternak yang menerima bantuan KUR ini adalah anggota Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Kharisma, Desa Kalibaru Wetan. Total pinjaman yang dikucurkan BNI kepada puluhan peternak tersebut mencapai Rp 1,06 miliar.

Dikatakan Kepala Cabang BNI Banyuwangi, I Putu Gede Restu, kredit yang diberikan kepada peternak ini, selain ringan juga tanpa agunan. Hanya saja, dalam pengajuannya, tak bisa orang per orangan, melainkan melalui harus melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat.

"Khusus KUR ini, bunganya cukup ringan, tujuh persen per tahun. Kami bekerjasama dengan bumdes, karena bumdes yang tahu bagaimana kondisi setiap peternak. Setiap ternak penerima program juga diasuransikan, untuk mengantisipasi ada kejadian yang tidak diinginkan," kata Putu.

Sementara Ketua Bumdes Kharisma Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru Wetan, Mariyati menjelaskan bahwa pinjaman dari BNI ini adalah bantuan penggemukan ternak dengan cepat (fast fattening).

Lewat program ini, kata dia, peternak diberikan kredit salah satunya membeli pakan ternak, complete feed. Complete feed itu mengandung 16 macam bahan pakan yang diracik timnya. Ada 3 bahan yang tidak ada di Indonesia tapi didapat dengan cara impor, makanya kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan sapi terpenuhi dari complete feed.

"Dana ini digunakan peternak untuk pembelian sapi, pakan, vaksinasi hingga perawatannya. Semakin gemuk ternak, harganya semakin mahal. Tentunya gemuk yang dimaksud adalah gemuk yang sehat, dengan pemberian pakan yang berkualitas," katanya.

Dalam pengelolaanya nanti, peternak sapi masing-masing mendapat 300 kg. Dengan pakan anorganik tersebut, diharapkan sapi potong peternak bisa menggemuk minimal 200 kg per 110 hari.

"Hasil itu akan dibuat bayar angsuran kredit," pungkas Mariyati. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.