Tiap hari Jumat, para abdi masyarakat akan diterjunkan ke lokasi di ujung timur Teluk Teleng tersebut. Mereka rutin kerja bakti membersihkan sampah yang menumpuk.
"Harapan kami juga seperti itu. Jadi Jumat Bersih itu kita galakkan," ucap Edy Junan Ahmadi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup kepada detikcom di sela bersih-bersih Pantai Pancer, Selasa (26/2/2019) pagi.
Tidak itu saja, lanjut Yunan, pemkab juga akan menyiagakan alat pembersih di kawasan tersebut. Perangkat bentuk mobil dengan rancang bangun khusus akan difungsikan menyapu sampah yang berserakan.
"Jadi (alat pembersih) stand by di sini. Seperti alat mobil garuk begitu. Jadi setiap hari jalan mondar-mandir ke arah ujung sampai ujung," papar Junan terkait pengadaan sarana yang sudah diinstruksikan Bupati Indartato.
Masih menurut Junan, penanganan sampah di obyek wisata Pancer memang membutuhkan upaya serius. Pasalnya, kiriman sampah selalu datang tiap saat bersama aliran sungai.
Untuk diketahui, Pantai Pancer berada di muara Kali Grindulu. Aliran air yang membelah Kota Pacitan tersebut merupakan sungai terbesar di Kota 1001 Gua.
"Sampah yang ada didominasi organik. Jadi potongan pepohonan yang roboh di sepanjang sungai dan catchment area," imbuhnya.
Kegiatan bersih pantai merupakan rangkaian Gerakan Indonesia Bersih. Adapun themanya 'Kelola Sampah Untuk Indonesia Bersih, Sehat, dan Bernilai. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini