Ganjar Soal Deklarasi Pro-Jokowi: Suruh Kemendagri Periksa Saya

Ganjar Soal Deklarasi Pro-Jokowi: Suruh Kemendagri Periksa Saya

Akrom Hazami - detikNews
Minggu, 24 Feb 2019 16:48 WIB
Ganjar Pranowo dalam acara NU di Kudus (Foto: Akrom Hazami/detikcom)
Kudus - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, bereaksi atas rekomendasi Bawaslu Jateng agar Kemendagri memperingatkan 35 kepala daerah yang mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi-Amin.

"Oh, silakan saja. Kalau soal itu kan (Bawaslu merekomendasi Kemendagri), kalau kita bukan kewenangannya, ngapain kita ngurus to. Kasih saja ke Kemendagri," kata Ganjar kepada wartawan usai menghadiri peringatan Harlah ke-73 Muslimat NU di Pendapa Pemkab Kudus, Minggu (24/2/2019).


Bahkan dia terang-terangan meminta Kemendagri memeriksa dirinya terkait inisiatifnya mengundang para kepala daerah di Jateng melakukan deklarasi dukungan ke Jokowi-Amin di Solo beberapa waktu lalu. "Suruh Kemendagri periksa saya," tegas Ganjar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya diberitakan, acara deklarasi kepala daerah di Jawa Tengah mendukung Jokowi-Ma'ruf dinyatakan tidak melanggar pidana Pemilu maupun administratif Pemilu. Meski demikian Bawaslu Jateng tetap mengirim rekomendasi ke Kemendagri agar para kepala daerah tersebut diberi peringatan.

Bawaslu Jateng menyebutkan para kepala daerah itu memenuhi unsur dugaan pelanggaran peraturan perundangan lainnya yakni Pasal 1 angka (3) dan Pasal 61 ayat (2) UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang telah diubah dengan UU No 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.


35 kepala daerah yang kini berstatus terlapor tersebut menurut data Bawaslu Jateng, yaitu:
1) Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah)
2) Muhammad Tamzil (Bupati Kudus)
3) Yuli Hastuti (Wakil Bupati Purworejo)
4) Suyono (Wakil Bupati Batang)
5) Wihaji (Bupati Batang)
6) Martono (Wakil Bupati Pemalang)
7) H Junaedi (Bupati Pemalang)
8) Dyah Hayuning Pratiwi (Plt.Bupati Purbalingga)
9) Zaenal Arifin (Bupati Kabupaten Magelang)
10) Sumarni (Bupati Grobogan)
11) Narjo (Wakil Bupati Brebes)
12) Sadewo Tri Listiono (Wakil Bupati Banyumas)
13) Ahmad Husein (Bupati Banyumas)
14) Hadi Rudyatmo (Walikota Surakarta)
15) Sabilillah Ardie (Wakil Bupati Kabupaten Tegal)
16) Umi Azizah (Bupati Kabupaten Tegal)
17) Munjirin Engkun (Bupati Kabupaten Semarang)
18) Ngesti Nugraha (Wakil Bupati Kabupaten Semarang)
19) Windarti Agustina (Wakil Walikota Magelang)
20) Arini Harimurti (Wakil Bupati Kabupaten Pekalongan)
21) Asip Kholbihi (Bupati Kabupaten Pekalongan)
22) Joko Sutopo (Bupati Wonogiri)
23) Tatto Suwarto Pamuji (Bupati Cilacap)
24) Saiful Arifin (Wakil Bupati Pati)
25) Haryanto (Bupati Pati)
26) Sri Mulyani (Bupati Klaten)
27) Yuliatmono (Bupati Karanganyar)
28) Rober Cristanto (Wakil Bupati Karanganyar)
29) HM Natsir (Bupati Demak)
30) Joko Sutanto (Wakil Bupati Demak)
31) Purwadi (Wakil Bupati Sukoharjo)
32) Hevearita Gunaryati Rahayu (Wakil Walikota Semarang)
33) Yazid Mahfudz (Bupati Kebumen)
34) Eko Purnomo (Bupati Wonosobo)
35) Agus Subagiyo (Wakil Bupati Wonosobo)


Simak Juga 'Ada Bupati Kutuk Kades Tak Pro-Jokowi, Mendagri Serahkan ke Panwas':

[Gambas:Video 20detik]



Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di detik.com/pemilu (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads