Kebakaran yang melahap 16 unit kapal penangkap ikan atau nelayan tersebut berada di dermaga depan Kantor Syahbandar Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang terletak di Pelabuhan perikanan Samudera Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta Utara Sabtu sore tadi (23/2/2019).
Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Ahmad mengatakan bahwa kapal patroli KPLP yang disiagakan di alur masuk pelabuhan perikanan tersebut adalah KNP 356 dari Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, KNP 111 Trisula, serta KNP 114 Alugara dari Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun PT Pelindo II telah mengerahkan 1 unit kapal Tug Boat TB SDS 26 dari Kepanduan Pelindo II Tanjung Priok guna membantu proses pemadaman kebakaran kapal penangkap ikan atau nelayan tersebut.
Hingga saat ini, pemadaman terus dilakukan oleh Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara, bahkan telah mengerahkan 20 unit mobil pemadam kebakaran serta dibantu oleh 1 unit Tug Boat TB Antasena milik Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Sampai sejauh ini tidak ada korban jiwa akibat musibah kebakaran kapal penangkap ikan tersebut," ujar Ahmad.
Sementara itu, di lokasi pelabuhan perikanan tersebut juga telah disiapkan 5 unit ambulance dan napak 1 unit kendaraan Satpol PP serta 1 unit kendaraan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta.
Diketahui, kebakaran terjadi sekitar pukul 15.30 WIB dari salah satu kapal penangkap ikan, kemudian api terus menjalar ke kapal penangkap ikan lainnya yang berdekatan sehingga sebanyak total 16 unit kapal penangkap ikan ikut terbakar di Pelabuhan perikanan yang dikelola oleh KKP.
Ahmad menyampaikan bahwa ia akan berkoordinasi dengan Syahbandar Perikanan di Pelabuhan tersebut, dan juga KKP untuk memastikan langkah-langkah antisipasi agar kedepan peristiwa yang menimpa kapal penangkap ikan atau nelayan tidak terulang kembali.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini