Soal Rotasi Lurah yang Terima Pungli, Anies: Sebentar Lagi

Jakarta - Gubernur DKI Anies Baswedan dikabarkan akan merotasi beberapa lurah yang terlibat melakukan pungutan liar (pungli). Dia menyebut rotasi ini biasa terjadi dalam jajarannya.

"Nanti akan ada (rotasi), semua ada dalam catatan, ada yang karena kinerjanya baik dipromosikan, ada yang karena kinerjanya tidak baik, ada demosi," ujar Anies di Gelanggang Remaja, Jalan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (22/2/2019).

Baca juga: Lurah di DKI akan Dirotasi, Laporan Pungli Bakal Jadi Pertimbangan

Menurutnya, rotasi biasa terjadi dalam organisasi pemerintahan. Namun, Anies tidak menjelaskan secara gamblang terkait rotasi ini.

"Jadi hal yang biasa dalam berorganisasi selalu ada begitu," katanya.

Baca juga: Ketua DPRD DKI: Anies Harus Turun ke Bawah, Jadi Tahu Masalah

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah memastikan lurah-lurah di Jakarta akan segera dirotasi. Setiap catatan pelanggaran lurah akan menjadi catatan, termasuk laporan dugaan pungutan liar (pungli) sertifikat tanah.

"Sebentar lagi (rotasi). Itemnya banyak ya kalau evaluasi itu. Pokoknya setiap orang yang melanggar ketentuan itu menjadi catatan. Termasuk kalau dia kutip untuk pembuatan sertifikat," kata Saefullah kepada wartawan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (19/2).

Saefullah sendiri mengaku memang belum mendapat laporan mengenai jajarannya yang melakukan pungli. Dia juga mempersilakan warga memberikan laporan evaluasi lurah di tempatnya masing-masing. (zap/rna)