"Sampai menjadi 24 orang. Karena kemarin ada terjadi gigitan di Kecamatan Utan dan Labuan Badas 2 orang. Pasiennya sudah VAR (vaksin anti rabies) di puskesmas," kata Kabag Humas Setda Sumbawa Tajuddin kepada detikcom, Kamis (21/2/2019).
Tajuddin mengatakan, kegiatan vaksinasi juga diberikan kepada anjing-anjing peliharaan di wilayah Plampang, Labangka dan di kecamatan yang sudah terjadi gigitan, seperti Utan, Rhe, Sumbawa, Badas, dan Moyo Hulu. Stok vaksin ada 3.200 dosis.
Untuk pengendalian populasi anjing liar, eliminasi hanya dilakukan di wilayah yang berbatasan dengan Dompu, yakni di kecamatan Empang dan Tarano.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan NTB, dr Nurhandini Eka Dewi dalam keterangannya menyebut hingga Kamis (21/2), jumlah korban gigitan anjing di Kabupaten Dompu mencapai 718, ada 717 orang yang diberikan vaksin. Anjing yang positif terkena rabies ada 26 ekor, dan jumlah korban yang meninggal dunia 6 orang.
Di Kabupaten Sumbawa dilaporkan ada 24 orang kena gigitan dan sudah diberikan vaksin baru 23 orang, 4 korban dinyatakan positif rabies. Sedangkan di Kabupaten Bima, ada 26 orang terkena gigitan dan sudah diberikan vaksin. Hasil pemeriksaannya negatif rabies.
Vaksin dan serum anti rabies yang sudah terdistribusikan kepada tiga kabupaten tersebut dari Kementerian Kesehatan berjumlah 4.544 vial.
(asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini