"Ada 9 kecamatan yang melaporkan adanya kasus gigitan hewan penular rabies," ucap Kabag Humas Setda Sumbawa Tajuddin saat dimintai konfirmasi, Senin (18/2/2019)
Sembilan kecamatan yang disebut Tajuddin adalah Tarano, Sumbawa, Labangka, Lenangguar, Utan, Plampang, Labuan Badas, Empang dan Rhee.
Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbawa menyebut hingga Sabtu (16/2) tidak kurang dari 18 orang yang dilaporkan terkena gigitan anjing dan 4 orang dinyatakan positif terjangkit virus rabies.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu upaya untuk memutus mata rantai persebaran virus rabies, Pemkab Sumbawa telah mengeliminasi sekitar 264 ekor anjing di Kecamatan Tarano dan Empang. Eliminasi anjing-anjing liar itu dilakukan dengan cara diracun.
"Eliminasi anjing liar yang selama ini dilakukan dengan racun," ungkap Tajuddin.
Koordinasi Pemkab Sumbawa sementara menyatakan eliminasi berikutnya akan dilakukan juga dengan melibatkan Perbakin.
"Ada keinginan untuk melibatkan Perbakin Sumbawa untuk membantu eliminasi," ujarnya.
Penanggulangan hewan pembawa rabies (HPR) juga dilakukan dengan upaya vaksinasi hewan peliharaan. Setidaknya ada 3200 vial stok vaksin bantuan yang diterima Disnakeswan. Pemkab Sumbawa juga telah membentuk tim reaksi cepat untuk penanggulangan rabies.
Simak Juga 'Bantai Ribuan Anjing, Warga Dompu Melawan Rabies':
(asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini