"Kami mendorong polisi bergerak cepat menangkap para pelaku. Korban yang baru tercatat sekitar 50 siswi, jangan sampai ada korban lagi," kata Wakil Ketua KPAI Jabar Wawan Wartawan saat dihubungi detikcom via telepon, Kamis (21/2/2019).
Wawan mengaku telah mendapat laporan kasus tersebut. Pelakunya, menurut Wawan, diduga berlelompok. Mereka memperlihatkan alat vital kepada para siswi saat sore hari. Kejahatan asusila tersebut diketahui sudah terjadi sejak 3 tahun lalu. Namun hingga kini pelakunya belum tertangkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Komnas Anak Kabupaten Karawang Indriyani menyatakan tak habis pikir soal aksi tak bermoral semacam itu sering terjadi di bilangan Jalan Ahmad Yani yang digadang-gadang sebagai zona ramah anak. "Banyak korban tergolong di bawah umur, dan sulit untuk bilang jika Jalan Ahmad Yani adalah wilayah yang aman," tutur Indri saat dihubungi via telepon.
Melihat selama tiga tahun, kasus semacam itu belum pernah terungkap, Indri menuturkan, perlu ada peningkatan infrastruktur keamanan di Jalan Ahmad Yani. "Kita mendorong Dishub untuk segera memasang CCTV supaya segala kejadian bisa terdeteksi dengan cepat," ucapnya.
"Kami juga akan melakukan koordinasi dengan pihak Satpol PP untuk bisa mengawasi daerah sepanjang Jalan Ahmad Yani. Ini (Jalan Ahmad Yani) kawasan ramah anak, masa ada kejadian seperti ini belum bisa terdeteksi," Indri menambahkan.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini