Kala Said Aqil Ungkit Ahmad Dhani Berlindung ke NU Saat Diancam FPI

Kala Said Aqil Ungkit Ahmad Dhani Berlindung ke NU Saat Diancam FPI

Eva Safitri - detikNews
Kamis, 21 Feb 2019 07:59 WIB
Said Aqil Siroj (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Politikus Partai Gerindra Ahmad Dhani menuliskan jenis-jenis Nahdlatul Ulama (NU) dalam sebuah surat. Ketum PBNU Said Aqil Siroj menyebut Dhani tak paham NU. Dia lantas mengungkit momen Dhani meminta perlindungan NU.

Said Aqil mengatakan NU sudah beberapa kali memberikan kesempatan kepada Ahmad Dhani. Dia mengungkit cerita lama saat NU memberikan perlindungan ketika Ahmad Dhani terjerat kasus pelecehan simbol Allah. Tapi kini Ahmad Dhani justru melecehkan NU.

"Saya masih ingat ketika dia diancam oleh FPI, karena dia nyanyi dan alasnya itu ada kaligrafi tulisan Allah, terus minta tolong kepada NU dan dilindungi sama Gus Dur," kata Said Aqil di gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (20/2/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian dia ingin masuk pengurus PBNU, kita masukkan. Sekarang berani melecehkan NU. Sebenarnya dia bukan kader NU sama sekali. Dia nggak paham NU, mulai kapan dia paham NU? Dia cuma seniman, selebriti, itu saja kok," lanjut Said Aqil.


Said Aqil mensyukuri hukuman yang telah dijatuhkan kepada Ahmad Dhani. Said Aqil menganggap Ahmad Dhani patut diberi hukuman yang setimpal atas kesalahannya.

"Alhamdulillah dia sudah merasakan akibat dari gegabahnya ngomong sembarangan, dan saya sarankan dihukum seadil-adilnya," tuturnya.


Sebelumnya, Ahmad Dhani membeberkan jenis-jenis NU dalam sebuah surat. Tulisan tangan itu ditulisnya di Rutan Kelas 1 Medaeng, Surabaya.

"Jika NU adalah Islam Nusantara, saya bukan bagian dari ini," demikian sepenggal kalimat dalam surat yang dibawa Ahmad Dhani ke PN Surabaya menjelang sidang putusan sela terkait kasus 'idiot' pencemaran yang menjeratnya, Selasa (19/2).


Simak Juga 'Postingan Tawa Hangat Prabowo Saat Jenguk Dhani di Rutan':

[Gambas:Video 20detik]


(gbr/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads