"Kami mendapatkan surat perintah dari Polda Metro Jaya, intinya kami siap untuk melakukan pengamanan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan saat dihubungi detikcom, Rabu (20/2/2019).
Harry menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan strategi untuk mengamankan kegiatan. Selain kegiatan itu sendiri, polisi juga mengamankan lalu lintas di sekitar lokasi agar tidak menimbulkan kemacetan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kombes Harry menambahkan, kegiatan tersebut telah mengantongi perizinan.
"Sudah ada izin dari Polda, itu izinnya ke Polda. Izin keramaian," tuturnya.
Polres Jakarta Pusat menyiapkan ribuan personel untuk mengamankan kegiatan tersebut. Polisi bersiaga mulai Kamis (21/2) siang.
"Ada sekitar 12 ribu personel, nanti dari siang kita lakukan apel. Itu kan acaranya malam," kata Kabag Ops Polres Jakpus AKBP I Nengah saat dihubungi secara terpisah.
Kegiatan tersebut akan diawali Salat Magrib berjemaah dan diisi dengan ceramah dari sejumlah tokoh dan ulama. Peserta yang akan hadir diperkirakan ratusan ribu.
"Jadi pertama itu kita adalah Salat Magrib berjemaah terus setelah itu kita melakukan munajat istikhasa kubro sampai masuk Isya terus kita berhenti, melaksanakan Salat Isya secara berjemaah setelah itu pembacaan maulid Nabi Muhammad SAW terus tilawatil quran setelah itu sambutan dari panitia, sambutan dari tokoh," kata Ketum GNPF-Ulama, Yusuf Muhammad Martak, saat dihubungi, Rabu (20/2/2019).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini