"PDIP masih paling banyak dipilih oleh pemilih muslim namun jaraknya sangat tipis dengan Gerindra," sebut peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Rully Akbar, di Graha Dua Rajawali LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (20/2/2019).
Dia memaparkan hasil survei elektabilitas 5 besar parpol di kalangan pemilih muslim. Lima besar parpol itu antara lain PDIP, Partai Gerindra, Golkar, PKB, dan Partai Demokrat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PDIP
Agustus 2018: 23,3 persen;
September 2018: 22,4 persen;
Oktober 2018: 23,7 persen;
November 21,8 persen;
Desember 2018: 24,6 persen;
Januari 2019: 18,4 persen.
Gerindra
Agustus 2018: 13,8 persen;
September 2018: 12,7 persen;
Oktober 2018: 12,3 persen;
November 15,1 persen;
Desember 2018: 14,3 persen;
Januari 2019: 16,6 persen.
Golkar
Agustus 2018: 11,4 persen;
September 2018: 10,5 persen;
Oktober 2018: 6,5 persen;
November 10,1 persen;
Desember 2018: 9,6 persen;
Januari 2019: 11 persen.
PKB
Agustus 2018: 7,2 persen;
September 2018: 6,1 persen;
Oktober 2018: 7,3 persen;
November 7 persen;
Desember 2018: 7,7 persen;
Januari 2019: 9,3 persen.
Demokrat
Agustus 2018: 5,5 persen;
September 2018: 3,8 persen;
Oktober 2018: 3,5 persen;
November 4,5 persen;
Desember 2018: 3,4 persen;
Januari 2019: 5,9 persen
Rully mengatakan tren penurunan elektabiltasi PDIP di kalangan pemilih muslim ini disebabkan adanya sejumlah peristiwa mulai dari Ijtimak Ulama, Reuni 212 hingga instruksi dari Habib Rizieq Shihab untuk tidak memilih partai pendukung penista agama. Sebab, menurutnya, peristiwa-peristiwa memilik pengaruh terhadap pilihan di kalangan pemilih muslim.
"Kalau di konteks pemilih muslim memang pertengahan ini mulai ada Ijtimak Ulama sudah dan penentuan, Reuni 212 dan ada imbauan Habib Rizieq. Ini yang kemudian memperkuat barisan pemilih muslim yang kemudian mempunyai efek ekor jas ke pemilih Gerindra yang dapat kenaikan di pemilih muslim dan ada penurunan di PDIP yang mengekor Jokowi," sebut Rully.
Saksikan juga video 'Hasil Debat Pilpres dari Survei LSI Denny JA: Jokowi (5) Vs (1) Prabowo':
Ikuti perkembangan terbaru Pemilu 2019 hanya di detikPemilu. Klik di sini
(dhn/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini