LSI: Tren Pemilih Muslim PDIP Turun, Gerindra Naik

LSI: Tren Pemilih Muslim PDIP Turun, Gerindra Naik

Ibnu Hariyanto - detikNews
Rabu, 20 Feb 2019 17:09 WIB
Konferensi pers mengenai hasil survei LSI Denny JA (Foto: Ibnu Hariyanto/detikcom)
Jakarta - Persaingan ketat tampak pada partai-partai politik (parpol) peserta Pemilu 2019. Salah satu yang menjadi sorotan yaitu elektabilitas PDIP sebagai parpol pemenang Pemilu 2014 turun dalam 6 bulan terakhir di mata pemilih muslim menurut hasil survei.

"PDIP masih paling banyak dipilih oleh pemilih muslim namun jaraknya sangat tipis dengan Gerindra," sebut peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Rully Akbar, di Graha Dua Rajawali LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (20/2/2019).

Dia memaparkan hasil survei elektabilitas 5 besar parpol di kalangan pemilih muslim. Lima besar parpol itu antara lain PDIP, Partai Gerindra, Golkar, PKB, dan Partai Demokrat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski PDIP masih berada di urutan pertama tetapi menurut survei LSI itu tren elektabilitasnya di mata pemilih muslim turun. Berbeda dari Partai Gerindra yang menguntit di posisi dua yang mendapatkan tren yang lebih positif. Untuk lebih jelasnya, berikut hasil survei elektabilitas 5 parpol tersebut dalam 6 bulan terakhir dari kacamata pemilih muslim:




PDIP

Agustus 2018: 23,3 persen;
September 2018: 22,4 persen;
Oktober 2018: 23,7 persen;
November 21,8 persen;
Desember 2018: 24,6 persen;
Januari 2019: 18,4 persen.

Gerindra

Agustus 2018: 13,8 persen;
September 2018: 12,7 persen;
Oktober 2018: 12,3 persen;
November 15,1 persen;
Desember 2018: 14,3 persen;
Januari 2019: 16,6 persen.

Golkar

Agustus 2018: 11,4 persen;
September 2018: 10,5 persen;
Oktober 2018: 6,5 persen;
November 10,1 persen;
Desember 2018: 9,6 persen;
Januari 2019: 11 persen.

PKB

Agustus 2018: 7,2 persen;
September 2018: 6,1 persen;
Oktober 2018: 7,3 persen;
November 7 persen;
Desember 2018: 7,7 persen;
Januari 2019: 9,3 persen.

Demokrat

Agustus 2018: 5,5 persen;
September 2018: 3,8 persen;
Oktober 2018: 3,5 persen;
November 4,5 persen;
Desember 2018: 3,4 persen;
Januari 2019: 5,9 persen




Rully mengatakan tren penurunan elektabiltasi PDIP di kalangan pemilih muslim ini disebabkan adanya sejumlah peristiwa mulai dari Ijtimak Ulama, Reuni 212 hingga instruksi dari Habib Rizieq Shihab untuk tidak memilih partai pendukung penista agama. Sebab, menurutnya, peristiwa-peristiwa memilik pengaruh terhadap pilihan di kalangan pemilih muslim.

"Kalau di konteks pemilih muslim memang pertengahan ini mulai ada Ijtimak Ulama sudah dan penentuan, Reuni 212 dan ada imbauan Habib Rizieq. Ini yang kemudian memperkuat barisan pemilih muslim yang kemudian mempunyai efek ekor jas ke pemilih Gerindra yang dapat kenaikan di pemilih muslim dan ada penurunan di PDIP yang mengekor Jokowi," sebut Rully.


Saksikan juga video 'Hasil Debat Pilpres dari Survei LSI Denny JA: Jokowi (5) Vs (1) Prabowo':

[Gambas:Video 20detik]




Ikuti perkembangan terbaru Pemilu 2019 hanya di detikPemilu. Klik di sini



(dhn/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads