KPU Lamongan akan Bikin TPS di Lapas

Lamongan - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lamongan semakin giat menggelar sosialisasi jelang Pemilu 2019 yang tinggal dua bulan lagi. Termasuk sosialisasi pada para penghuni Lapas Klas IIB Lamongan.

Komisioner KPU Lamongan Divisi Teknis Nur Salam mengatakan, sosialisasi tersebut dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada warga binaan terkait pelaksanaan Pemilu 2019.

"Untuk memberikan pemahaman bagaimana berjalannya pemilu serentak tahun 2019 ini. Seperti tata cara pencoblosan dan sebagainya," kata Nur Salam usai menjadi pemateri dalam pendidikan demokrasi di Lapas Lamongan, Selasa (19/2/2019).

Menurut Nur Salam, pemahaman mengenai Pemilu penting agar warga binaan tidak bingung ketika akan memberikan suaranya. "KPU pun akan menyediakan TPS khusus untuk Lapas, karena itu harus mengetahui kertas suara, tata cara pencoblosan dan lainnya," imbuhnya.

Nur Salam menambahkan, untuk warga binaan Lapas Lamongan yang berasal dari luar kota hanya mendapatkan dua macam surat suara. "Yakni surat suara untuk Presiden dan Wakil Presiden dan surat suara DPD Jatim," ujar Nur Salam.

Sementara itu Kepala Kesatuan Keamanan Lapas Lamongan, Andri Setiawan berharap warga binaan tidak menyia-nyiakan hak pilih yang dimiliki. "Kita semua Warga Negara Indonesia berhak memberikan suara kita untuk menyongsong Pemilu ke depan," kata Andri.

Dalam kesempatan ini, Andri juga mengimbau kepada petugas Lapas Lamongan untuk bersikap netral. "Apabila ada petugas atau pegawai yang berkampanye maka kami akan tindak tegas orang tersebut," imbuh Andri.

Selain kepada warga binaan yang ada di Lapas Klas IIB Lamongan, Melalui Relawan Demokrasi, KPU juga menggelar sosialisasi kepada para perangkat desa yang akan dilakukan secara bergelombang hingga bulan maret 2019.

"Untuk para perangkat desa, kami sampaikan tahapan penyelenggaraan pemiilu serentak dan cara mengupload APS (Alat Peraga Sosialisasi) dalam bentuk softcopy peserta pemilu," pungkas Nur Salam. (iwd/iwd)