JK: Ada Perjanjian Kombatan GAM yang Kembali Diberi Lahan 2 Hektare

Foto: Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) (Noval-detikcom).

Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengungkap asal muasal lahan 200.000 hektare di Kalimantan Timur (Kaltim) milik Prabowo Subianto. Ditanya mengenai lahan Prabowo 120.000 hektare di Aceh yang juga disinggung Jokowi di debat, JK mengaku tak tahu detail.

"Saya tidak tahu detailnya," ujar JK di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (19/2/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementera itu, ketika dikonfirmasi apakah benar lahan Prabowo digunakan oleh kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), JK tak menjawab gamblang. Dia hanya mengungkap bahwa memang para kombatan yang kembali diberi lahan masing-masing 2 hektare kala itu.

"Tapi memang kombatan itu, kita waktu itu ada perjanjian kebijakan untuk memberikan lahan 2 hektare masing-masing kombatan yang kembali," ujar JK.

Sebelumnya Cawapres Sandiaga Uno menyebut lahan yang dikelola Prabowo di Aceh banyak digunakan aktivis Gerakan Aceh Merdeka (GAM) untuk meningkatkan ekonomi mereka.

"Lahan yang dikelola beliau banyak dikelola membuka lapangan kerja. Lahan di Aceh misalnya, banyak digunakan aktivis GAM untuk meningkatkan ekonomi mereka," kata Sandi kepada wartawan usai acara dialog kewirausahaan OKE OCE di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (18/2).

Meski begitu, menurut Sandi, Prabowo bersedia mengembalikan tanah-tanah tersebut jika negara meminta. "Saya yakin bahwa kapan pun negara ambil alih HGU (Hak Guna Usaha) tersebut. Pak Prabowo bersedia karena Prabowo sangat patriotik dan nasionalis," ujar Sandi.

Dalam debat capres Minggu (17/2) malam, Capres Joko Widodo (Jokowi) menyinggung lahan 120.000 hektare yang dikuasai Prabowo di Aceh saat debat. Status lahan Prabowo baik yang di Aceh maupun di Kalimantan adalah hak guna usaha (HGU).

Simak Juga 'Prabowo Jelaskan Kepemilikan Tanahnya di Kalimantan dan Aceh':

[Gambas:Video 20detik]

(rna/idn)