Diduga Pungli, Kepsek SMPN 2 Bandung: No Comment

Diduga Pungli, Kepsek SMPN 2 Bandung: No Comment

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Selasa, 19 Feb 2019 14:25 WIB
Kepsek SMP Negeri 2 Bandung Agus Deni Syaeful /Foto: Dony Indra Ramadhan
Bandung - Setelah diperiksa Tim Satgas Saber Pungli Senin (18/2/2019) kemarin, Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 2 Bandung Agus Deni Syaeful tetap beraktivitas seperti biasa hari ini, (19/2/2019). Namun ia enggan berkomentar banyak mengenai kasus yang menjeratnya.

"Saya belum bisa kasih penjelasan, saya no comment dulu ya," ujar Agus saat ditemui di SMPN 2 Bandung, Jalan Sumatera, Kota Bandung.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus mengatakan tak ingin banyak menanggapi lantaran masih menunggu dari inspektorat Kota Bandung. Sebab kasus ini sudah dilimpahkan ke inspektorat Kota Bandung.

"Ya saya masih menunggu dari inspektorat dulu," kata Agus.

Seperti diketahui, kepala sekolah SMP Negeri 2 Bandung diamankan tim Satgas Saber Pungli Jawa Barat. Kepsek itu diduga melakukan pungutan liar (pungli) untuk membangun taman di sekolah.

Kepsek tersebut diamankan bersama dengan dua orang staf tata usaha SMPN 2 Bandung pada Senin (18/2) kemarin. Mereka diperiksa secara intensif setelah tim Satgas Saber Pungli menerima laporan dari masyarakat.

"Jadi kepala sekolah dan dua staf TU dia itu meminta sumbangan kaitan pembuatan taman SMPN 2 Bandung," ujar Kepala Satgas Saber Pungli Jabar AKBP Basman saat dikonfirmasi detikcom pada Selasa (19/2/2019).



Basman menjelaskan proses pembuatan taman tersebut diinisiasi oleh pihak sekolah. Dalam pelaksanannya, oknum Kepsek tersebut justru meminta uang kepada orang tua murid.

Dia tak menjelaskan rinci soal teknis permintaan duit tersebut. Namun dia menyebut ada uang Rp 500 ribu yang diamankan diduga berasal dari salah satu orang tua murid. (dir/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads