"Kaget juga mendengarnya tiba-tiba seperti itu. Orang kita tidak pernah terima lahannya itu. Jadi sekarang kita ingin menanyakan kalau memang ada diberikan ke eks kombatan GAM, maka GAM yang mana dan lokasinya di mana?" kata Joni saat dimintai konfirmasi, Selasa (19/2/2019).
Joni mengaku baru mengetahui adanya lahan milik Prabowo di Aceh. Lahan itu sebelumnya sempat ditelantarkan. Hutan pinus di sana disebutnya sudah habis ditebang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang sudah habis ditebang sudah gundul ada sebagian dikuasai masyarakat ditanami serai. Jadi yang mana punga kombatan," ungkapnya.
"Kita mau tau suratnya mana, tolong tunjukkan kapan dan di mana. Justru kita resah dengan isu ini karena sudah membawa nama-nama GAM di dalamnya," jelas Joni.
Menurut Joni, pernyataan kubu Prabowo itu memberi efek negatif terhadap mantan kombatan GAM. Soalnya, masyarakat di sana juga belum banyak punya lahan.
"Sudah bawa-bawa nama kombatan GAM dengan kondisi masyarakat kita yang banyak belum memiliki lahan jadi responsnya gimana masyarakat ke kita tidak enak seperti ini," bebernya.
Sementara itu, mantan Panglima GAM wilayah Linge, Fauzan Azima, membantah tudingan lahan milik capres Prabowo di Aceh Tengah digarap mantan kombatan GAM. "Bohong mereka," kata Fauzan saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (19/2/2019).
Menurut Fauzan, nama mantan kombatan GAM di wilayah Linge, yang meliputi wilayah Aceh Tengah dan Bener Meriah, merasa dicatut. Kedua daerah tersebut merupakan lokasi lahan Prabowo yang berupa hutan tanaman industri (HTI).
"Mereka bereaksi (saat mendengar pernyataan itu), merasa nama mereka dicatut untuk kepentingan sesaat. Mereka tidak ada urusan soal siapapun Presiden ke depan, tetapi janganlah mengambinghitamkan eks kombatan," jelas Fauzan.
"Kami bersama 102 eks pasukan GAM wilayah Linge sama sekali tidak ada niat, apalagi ingin menguasai lahan milik Prabowo. Kami tahu benar siapa saja yang pernah menjadi pasukan, bukan saja dirinya, tetapi sampai keluarga mereka kami tahu persis dan tidak ada satu pun dari mereka yang menduduki tanah milik Prabowo."
Fauzan menambahkan PT Tusam Hutani Lestari sekarang sudah kembali beroperasi setelah sempat tidak produktif. Perusahaan itu mengambil getah pinus.
"Perusahaan beroperasi, sejak ada permintaan getah pinus, sebelumnya tidak aktif, tidak ada penanaman kembali. Pinus yang tumbuh sekarang pinus yang tumbuh alami, bukan penanaman kembali," ujarnya.
Simak Juga 'Prabowo Jelaskan Kepemilikan Tanahnya di Kalimantan dan Aceh':
(agse/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini