"Sesi video ditiadakan agar durasi debat menjadi efektif," ujar jubir BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, kepada wartawan, Selasa (19/2/2019).
Selain penghapusan video, BPN Prabowo-Sandi mengusulkan sesi pertanyaan dari panelis debat dihapus. Apa alasannya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: BPN Terus Permasalahkan Format Debat |
"Meniadakan pertanyaan dari panelis yang, menurut hemat kami, tidak efektif dan rawan misinterpretasi," ujar Andre.
Usulan berikutnya adalah pembatasan jumlah penonton. Usul ini sebelumnya sudah disampaikan cawapres Sandiaga Uno.
"Jumlah penonton di studio dibatasi hanya 50 orang. Tujuan utamanya bukan penonton studio, tapi seluruh masyarakat Indonesia untuk menentukan pilihan. Debat bukan ajang gagah-gagahan para pendukung di ruangan debat," kata Andre.
Debat ketiga akan dilaksanakan pada Minggu, 17 Maret 2019. Debat ketiga, yang akan diikuti calon wakil presiden, bertema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, serta sosial dan kebudayaan.
Simak Juga 'BPN Laporkan Jokowi Karena Bohong saat Debat':
Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di sini. (azr/dkp)