"Jubir BPN Andre Rosiade menyebut data Pak Jokowi hoax, tapi (data Jokowi) dibenarkan Prabowo," ujar anggota Tim Penugasan Khusus TKN Jokowi-Ma'ruf, Nusyirwan Soejono, kepada wartawan, Selasa (19/2/2019).
Nusyirwan menilai tudingan itu merupakan bentuk kepanikan sang rival. Sebab, seusai debat, Prabowo lebih banyak mendapatkan penilaian negatif dari masyarakat, termasuk dari berbagai lembaga survei.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai-sampai perlu mengatakan data Pak Jokowi hoax. Menyedihkan sekali! Apakah pemahaman tentang 'unicorn' dan lahan Prabowo (yang dibenarkan Prabowo) hoax?" imbuh Nusyirwan.
Sebelumnya, Andre menilai Jokowi terlihat terlalu ambisius dalam gelaran debat kedua. Andre mengatakan Jokowi berusaha keras mempertahankan jabatannya. Bahkan, lanjut dia, Jokowi sampai melemparkan data palsu untuk 'menyerang' Prabowo.
"Beda dengan Pak Jokowi yang terlihat ambisius, ingin mempertahankan jabatannya. Takut kalah, sehingga berani-beraninya memberikan data palsu di debat kemarin. Kan semalam Pak Jokowi mengeluarkan 10 data hoax," sebut Andre kepada wartawan, Senin (18/2).
Simak Juga 'BPN Laporkan Jokowi Karena Bohong saat Debat':
(mae/tsa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini