Jokowi: Tunjukkan Ulama Mana yang Dikriminalisasi, Saya Urus!

Jokowi: Tunjukkan Ulama Mana yang Dikriminalisasi, Saya Urus!

Andhika Prasetia - detikNews
Senin, 18 Feb 2019 13:17 WIB
Presiden Jokowi bagi-bagi sertifikat di Kabupaten Tangerang. (Andhika Prasetya/detikcom)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan dicap mengkriminalisasi ulama. Jokowi meminta bukti jika dia berbuat demikian.

"Ada yang menyampaikan kriminalisasi ulama. Lho, lho, lho, lho. Saya apa kriminalisasi, tolong tunjukkan. Yang namanya kriminalisasi kalau nggak punya masalah hukum, dimasukkan ke sel. Itu namanya kriminalisasi," ujar Jokowi saat membagikan sertifikat tanah di Kantor Bupati Tangerang, Tigaraksa, Banten, Senin (18/2/2019).


Jokowi mengatakan siapa pun harus berhadapan dengan hukum jika terbukti bersalah. Dia siap turun tangan jika ada ulama yang dikriminalisasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi kalau punya masalah hukum, seperti gubernur, bupati, menteri, siapa pun siap berhadapan dengan aparat hukum. Tunjukkan ulama mana yang dikriminalisasi, saya urus nanti. Saya urus," jelas Jokowi.


Jokowi mengaku kerap mengunjungi pondok pesantren atau bertemu dengan para ulama sehingga Jokowi tidak ingin ada tuduhan yang tidak berdasar seperti kriminalisasi ulama.

"Saya juga nggak mau kok. Saya juga setiap hari bertemu ulama, hampir setiap minggu keluar-masuk pondok pesantren, ini kebalik-balik kalau diteruskan. Nanti larinya ke mana-mana kalau nggak saya (jawab)," ujar Jokowi.


Simak Juga 'Soal Kriminalisasi, Menko Polhukam Tak Pandang Bulu':

[Gambas:Video 20detik]

(dkp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads