"Kami mempertanyakan kepada Bawaslu terkait kemarin. Kami hanya ingin mempertanyakan bahwa kegiatan yang terjadi kemarin menurut kami ada indikasi bahwa secara simbolis sangat kental nuansanya salah satu calon presiden," kata Direktur Relawan Badan Pemenangan Prabowo-Sandi Provinsi Bali, Fabian Andrianto Cornelis di Denpasar, Bali, Senin (18/2/2019).
Kader Gerindra itu juga menyoal soal simbol-simbol warna yang merujuk pada warna pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin di acara Millennial Road Safety Festival tersebut.
"Untuk kegiatan itu positif ya nilai-nilainya bagus. Cuma untuk beberapa warna-warna backdrop, warna baju yang dibagikan kepada masyarakat menurut kami sangat kental dengan politik," cetusnya.
Fabian berharap Bawaslu bertindak tegas mengusut indikasi pelanggaran kampanye ini. Sebagai oposisi dia minta diberi penjelasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kan dugaan kami, kami tidak menuduh tapi ada indikasi ke arah sana. Kami patut mempertanyakan hal tersebut," sambung Fabian.
Sebelumnya, di acara Polda Bali Gubernur Koster mengajak para milenial untuk memilih Jokowi. Ditemui usai acara, Koster mengaku spontan mengajak milenial memilih Jokowi.
"Nggak ini kan spontanitas, saya kan ketua partai di Bali. Punya tanggung jawab untuk memangkan Pak Jokowi sebagai calon presiden," kata Koster usai acara di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali, Minggu (17/2).
Koster pun tak menampik ajakan itu dia sampaikan sebagai Gubernur Bali sekaligus Ketua DPD PDIP Bali.
"Kapasitas ya saya sebagai ketua partai dan sebagai gubernur kan sekarang hari libur boleh aja. Hari libur bebas," kata Koster.
Dear Milenial! Ibu Megawati Kirim Pesan Jelang Pilpres 2019, Simak Videonya:
(ams/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini