Camat Bendungan, Nur Kholiq, mengatakan tanah longsor terjadi di Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan. Timbunan material longsor sepanjang lebih dari lima meter menutup total seluruh badan jalan, akibatnya arus lalu lintas dari kedua arah terganggu.
"Untuk kejadian longsor itu tadi malam, saat ini jalur sudah kembali dibuka, tadi dari TNI, Polri, kecamatan, BPBD dan masyarakat kerja bakti untuk menyingkirkan longsor," kata Camat Kholiq, Minggu (17/2/2019).
Dia mengatakan proses pembersihan dilakukan sejak Minggu pagi. Saat ini arus lalu lintas kembali lancar, bus Damri dari Ponorogo maupun Tulungagung juga bisa kembali melintas.
![]() |
Camat Kholiq mengaku, intensitas curah hujan di wilayah Trenggalek, Sabtu sore cukup tinggi. Kondisi tersebut memicu terjadinya longsor dari tebing yang ada pinggir jalan. Pihaknya memastikan peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka.
Sesuai data di BPBD Trenggalek, peristiwa hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan sejumlah rumah warga di Desa Dawuhan serta Sukosari, Kecamatan Trenggalek, rusak tertimpa pohon.
Selain itu angin kencang juga menumbangkan tiang listrik PLN. Hari ini sejumlah tim gabungan membantu warga dengan menyingkirkan material pohon yang menimpa rumah warga. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini