"Aduh adinda Dian, saya sarankan sering-sering keliling Indonesia lewat jalan tol. Jangan di Australia saja, jadi nggak paham kondisi tol di Indonesia, tol Indonesia di era Jokowi keren lho," ungkap juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Irma Suryani Chaniago kepada wartawan, Sabtu (16/2/2019).
Irma juga mempersoalkan pernyataan Dian yang menyebut tol-tol Jokowi baru berusia 4 bulan. Ia meminta politikus PAN itu membuka data yang ia jadikan rujukan soal pembangunan infrastruktur di era Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baru 4 bulan di Indonesia? Pantes asbun (asal bunyi)! Ngomong nggak pake data (lupa apa memang nggak ada data?) nggak cerdas, nggak membangun dan cenderung hoax," kata Irma.
"Kasihan sekali, cuma karena beda dukungan bicara asbun dan tidak berkualitas, tol disamakan dengan pembunuh bayaran, ini namanya Jaka sembung bawa golok!" lanjut anggota DPR RI itu.
Irma pun meminta Dian tak asal bicara bila tidak mengerti mengenai persoalan infrastruktur. Menurutnya, ada banyak penyebab kecelakaan di jalan tol, dan bukan saja karena masalah aspal yang dipersoalkan Dian.
![]() |
"Kalau tidak paham soal kendaraan dan infrastruktur sebaiknya tidak usah komentar apa lagi bikin statement yang tidak berkualitas. Ban meletus itu banyak faktor, mulai dari pake ban vulkanisir, ban sudah tipis, tekanan angin ban yang kurang, tambal ban yang tidak rapih, kerikil yang terjebak di tapak ban, dan jalan yang berlubang. Juga muatan yang berlebihan, ukuran ban dan velg yang tidak sesuai," urai Irma.
Politikus NasDem ini juga bingung dengan pernyataan Dian yang mengatakan ada jalan berlubang di tol.
"Setahu saya, jalan tol mungkin ada tambalan tapi sangat jarang ditemukan jalan tol berlubang!" tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, Dian Fatwa menyebut tol yang dibangun oleh pemerintahan Jokowi sebagai tol pembunuh bayaran. Pernyataan itu disampaikan Dian saat membahas pembangunan infrastruktur yang tepat guna. Menurutnya ada jalan tol yang pembangunan-pembangunannya mengabaikan keselamatan manusia.
"Ternyata kita masuk jalan tol, jalan tol pembunuh bayaran, masuk jalan tol bayar tapi mati. Kalau ini mengabaikan keselamatan manusia dari jalan tol itu saja, saya lupa jalan tol mana karena baru 4 bulan di Indonesia, ada 65 kecelakaan yang terjadi di tol yang dibangun oleh Presiden Jokowi," ungkap Dian dalam diskusi 'Perspektif Indonesia' di Gado-gado Boplo, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (16/2).
Menurut Dian, kecelakaan itu disebabkan meletusnya ban kendaraan di jalan tol. Ia menuding, kondisi itu disebabkan permukaan jalan yang tidak baik lantaran aspalnya hanya setebal 5 cm saja.
"90 persen karena apa, karena bannya meletus, karena aspalnya banyak diampelas, karena pembangunan aspalnya tidak sampai 5 centimeter," beber putri AM Fatwa ini.
Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di sini. (elz/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini