BPN Prabowo Samakan Tol yang Dibangun Jokowi dengan Pembunuh Bayaran

BPN Prabowo Samakan Tol yang Dibangun Jokowi dengan Pembunuh Bayaran

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Sabtu, 16 Feb 2019 13:23 WIB
Foto: Dian Fatwa. (Bil Wahid/detikcom).
Jakarta - Juru Bicara Badan Pemenangan (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dian Fatwa menyamakan jalan tol yang dibangun oleh pemerintah Presiden Joko Widodo dengan pembunuh bayaran. Alasannya kondisi jalan berbayar itu banyak menyebabkan kecelakaan.

"Ternyata kita masuk jalan tol, jalan tol pembunuh bayaran, masuk jalan tol bayar tapi mati," kata Dian Fatwa dalam diskusi 'Perspektif Indonesia' di Gado-gado Boplo, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (16/2/2019).

Pernyataan itu disampaikan Dian saat membahas pembangunan infrastruktur yang tepat guna. Menurutnya ada jalan tol yang pembangunan-pembangunannya mengabaikan keselamatan manusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kualitas pembangunan infrastruktur ini, semennya membutuhkan 5 centimeter, banyak jalan infrastruktur itu yang rusak karena apa, semennya tidak nyampai, ini kan persolaan nyawa manusia diabaikan. Karena itu bagi kami penting melihat infrastruktur ini tepat guna," ujar Dian.

Dia menyebut di salah satu tol terjadi 65 kecelakaan. Namun Dian tak menjelaskan lokasi dan jangka waktu kecelakaan itu.


"Kalau ini mengabaikan keselamatan manusia dari jalan tol itu saja, saya lupa jalan tol mana karena baru 4 bulan di Indonesia, ada 65 kecelakaan yang terjadi di tol yang dibangun oleh Presiden Jokowi," kata dia.

Menurut Dian, kecelakaan itu disebabkan meletusnya ban kendaraan di jalan tol. Ia menuding, kondisi itu disebabkan permukaan jalan yang tidak baik.

"90 persen karena apa, karena bannya meletus, karena aspalnya banyak diampelas, karena pembangunan aspalnya tidak sampai 5 centimeter," sebut Dian.


Simak Juga 'BPN: Prabowo Ingin Tol Laut Jadi Fokus Infrastruktur':

[Gambas:Video 20detik]




Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di sini. (abw/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads