Edy Rahmayadi: PNS di Sumut yang Tak Netral Saat Pemilu Dosa!

Medan - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta para PNS atau ASN di Sumut netral dalam Pilpres 2019. Dia menegaskan ASN yang tidak netral dalam pemilu melanggar ketentuan dan berdosa.

"Saya sudah dan terus mengingatkan agar ASN bersikap netral dalam pemilu," kata Edy saat diwawancara di Medan, yang dilansir Antara, Jumat (15/2/2019).

Dia mengatakan itu seusai rapat dengan KPU, Bawaslu, dan lainnya membahas kesiapan pemilu di Sumut. Edy menegaskan ketidaknetralan dalam pemilu menjatuhkan martabat abdi negara.

"Yang pastinya itu (tidak netral) salah dan dosa," ujarnya.

Baca juga: Edy Rahmayadi: Kepala Desa Harus Sering Turun ke Lapangan

Karena salah, katanya, ASN bisa ditindak dan Bawaslu diminta tidak ragu melakukan pengawasan.

"Pemprov Sumut netral dan yang paling keras meneriakkan soal netralitas. Jadi ASN harus netral, beri rakyat untuk pesta dalam demokrasi," ujarnya. Mengenai kesiapan Sumut dalam Pemilu 2019, menurut Edy, terus ditingkatkan berbagai pihak terkait.

Sementara itu, Ketua KPU Sumut Yulhasni menyebutkan ada beberapa kendala teknis persiapan pemilu di Sumut. Antara lain pelibatan 85 ribu petugas perlindungan masyarakat atau linmas di tiap TPS. Dia menjelaskan KPU tidak menganggarkan alat kelengkapan linmas di TPS sehingga memerlukan bantuan pemerintah.

"Adapun soal distribusi logistik ditargetkan selesai Februari. Meski distribusi logistik pemilu masih ada kendala, seperti akses ke lokasi terpencil," kata Yulhasni. (rvk/dkp)