Jumat (14/2/2019), Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan untuk menangkap lebih banyak aspirasi dari Warga Bojonegoro. Ia dan rombongan menyempatkan makan siang di Warung Makan Itali. Meski namanya seperti salah satu negara di Benua Eropa, menu yang disuguhkan rumah makan itu ternyata aneka makanan lokal seperti sate kikil dan sop buntut.
Rupanya, kata 'Itali' yang menjadi nama warung makan tersebut bukanlah diambil dari nama negera di Eropa. Melainkan singkatan dari 'Etane Kali' (Timurnya Kali). Maksudnya, warung makan yang berada di Desa Kabunan, Kecamatan Balen itu berada di timur kali.
Bersama simpatisan dan warga sekitar, Cawapres nomor urut 02 ini menyantap hidangan Cak Mul. Sang juru masak yang menyediakan hidangan istimewa yakni sate kikil kuah santan dan sop buntut dengan sambal istimewa campuran cabe merah dan kecap.
Sandi mencicipi kedua menu yang dihidangkan di Baskom besar itu. Menurutnya, dua menu tersebut cocok untuk makan siang.
"Menu warung Itali ini istimewa. Kikilnya lembut, kuahnya enak, pas disantap siang hari. Kikilnya dari bahan super sepertinya. Lembut dan enak dikunyah," kata Sandi, Jumat (15/2/2019)
Sandi menambahkan, kelak ia akan mengembangkan usaha kuliner di Indonesia. Menurutnya, kuliner nusantara merupakan kekayaan bangsa yang harus terus dikembangkan dan dilestarikan.
Sambil bercanda, Sandi mengatakan sesuatu yang berbeda dengan pendapat orang kebanyakan. Pada umumnya orang akan menilai jika makanan bersantan dan berlemak itu tidak baik untuk kesehatan.
Namun Sandi justru mengatakan sebaliknya. Makanan-makanan bersantan itu sehat karena bisa membuat yang menyantapnya berkeringat.
"Kalau lewat jalan ini di Bojonegoro, mampir ke Warung Itali. Bukan cuma sedap dan nikmat, tapi juga berkeringat sehat," kata Sandi sambil bergurau. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini