"Jadi pertanyaan-pertanyaan sudah kita rumuskan ya kira-kira 70 persen hingga 80 persen yang kita finalisasi sampai dengan nanti malam," kata koordinator panelis yang juga pakar lingkungan Undip, Sudharto P Hadi di The Sultan Hotel, Jl Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Jumat (15/2/2019).
Sudharto mengatakan dalam menyusun pertanyaan, pihaknya mendapat masukan dari berbagai pihak. Di antaranya masyarakat sipil, LSM hingga stakeholder terkait.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia belum diketahui berapa jumlah pertanyaan yang akan disusun untuk debat kedua ini. Sebab, panelis terlebih dulu mencermati isu-isu sesuai dengan tema debat.
"Kita belum tahu (total pertanyaan) karena di rapat yang pertama kita menginventarisasi isu kritis ke tema itu, kemudian dari berbagai pandangan dari mencermati berita di media massa kita melakukan analisis isi dan masukan-masukan. Lalu kita kompres dengan waktu yang tersedia dari isu besar itu kemudian kita rumuskan jadi pertanyaan, tapi kita belum bisa mengatakan berapa pertanyaan," tuturnya.
Menurutnya, nantinya pertanyaan yang diberikan bukan hanya kondisi terkini melainkan juga isu kritis. Di mana hal tersebut menurutnya perlu diperhatikan oleh calon presiden.
"Bukan hanya yang terkini namun juga yang kritis, yang perlu di-addres oleh orang nomor satu di Indonesia lima tahun ke depan," tuturnya.
Debat kedua akan digelar pada Minggu (17/2) di Hotel Sultan, Jakarta. Debat kedua ini hanya untuk kandidat capres. Temanya debat adalah soal energi, pangan, sumber daya alam, lingkungan hidup dan kehutanan, serta infrastruktur.
Simak Juga 'Tokoh Masyarakat Papua Minta Freeport Dibahas di Debat Kedua':












































