"Jadi soal climate change menjadi salah satu di dalam perhatian serius kita. Karena itu, menyangkut perubahan dalam segala hal, termasuk di antaranya pola-pola, misalnya, berpengaruh pada kehidupan ekonomi kita. Misalnya itu implikasinya terhadap El Nino gitu ya. Pola masa tanam bagi pertanian itu kan pasti akan berpengaruh. Oleh karena itu, kami mencoba untuk juga memiliki perhatian serius terhadap lingkungan hidup," ujar juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta, Jumat (15/2/2019).
Saat debat yang berlangsung pada Minggu (17/2) ini, Jokowi akan berfokus menyampaikan capaian-capaian serta program di bidang infrastruktur. Infrastruktur juga merupakan fokus pemerintahan Jokowi selama empat tahun memimpin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diperbolehkan, karena jabatan menteri itu adalah jabatan politik ya. Jabatan menteri itu adalah jabatan politik yang tidak terkait dengan aturan-aturan yang membuat mereka tidak netral ya. Kecuali birokrasi, kalau birokrasi di bawahnya itu memang harus netral. Tapi kalau jabatan menteri sendiri itu adalah jabatan politik dan dia berhak untuk membantu presiden, istilahnya juga kan menteri ini pembantu presiden," ucap legislator asal Banten ini.
Secara keseluruhan, Ace mengatakan Jokowi sudah siap menghadapi debat kedua. Selain lingkungan hidup dan infrastruktur, debat kali ini mengangkat tema energi, pangan, dan sumber daya alam.
"Pak Jokowi sudah beberapa kali melakukan simulasi dan sudah mempersiapkan jurus tertentu yang akan disampaikan di dalam debat tersebut. Karena perlu ada penyesuaian dari format baru dari debat yang ada sekarang, maka tentu simulasi-simulasi tersebut menjadi sangat penting dilakukan oleh Pak Jokowi," ujarnya.
Simak Juga 'Tokoh Masyarakat Papua Minta Freeport Dibahas di Debat Kedua':
Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di sini.
(azr/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini