Kunjungan Team Sapuangin ITS ke markas Ferrari merupakan penghargaan dari Shell atas kemenangan mereka di ajang mobil hemat energi bergengsi dunia. Yakni Shell Eco-marathon Drivers' World Championship 2018 di London. Salah satu anggota Sapuangin Mochammad Hafis Habibi bercerita mengenai kunjungan yang berlangsung pada akhir 2018 lalu itu.
"Pelajaran yang didapat sangat banyak," kata Hafis dalam siaran pers yang diterima detikcom, Rabu (13/2/2019).
Menurut Hafis, tim banyak mendapat pengetahuan baru mengenai otomotif. Mereka diajarkan langsung oleh teknisi tim Scuderia Ferrari yang sudah berpengalaman pada ajang mobil balap Formula 1 (F1). Mereka berdiskusi langsung tentang beberapa bagian masalah dalam kendaraan seperti chassis, transmisi, dan aerodynamic.
"Setelah itu kami langsung diajak test track di Sirkuit Fiorano yang terletak di belakang markas tim F1 itu," kata pria yang juga menjabat General Manager Tim Sapuangin.
Mahasiswa Departemen Teknik Mesin ITS itu juga menambahkan, tim diajak berkeliling Kota Maranello, Italia dengan mengendarai mobil Ferrari GTC4Lusso. Mobil tersebut dikendarai langsung oleh test driver Ferrari, Marc Gene.
Mereka melewati jalanan Kota Maranello yang berliku menuju Museum Ferrari. Di museum tersebut, ia dan rekan setim melihat banyak mobil sport produksi Ferrari.
"Kami juga sempat merasakan wahana simulator F1 dan simulasi pit stop juga di sana," tambah pria yang juga driver Tim Sapuangin.
Kunjungan Tim Sapuangin ke markas Ferrari mendapatkan sambutan hangat dan apresiasi. Mereka sempat ditanya tentang bagaimana strategi mereka dalam merebut juara pada ajang Drivers' World Championship 2018 tersebut.
"Sambutan yang hangat tersebutlah yang membuat kita merasa sangat diterima baik di sana," lanjutnya.
Sebagai simbol apresiasi kepada Tim Sapuangin, Ferrari memberikan topi yang ditandatangani langsung pembalap F1, Kimi Raikkonen dan Sebastian Vettel saat berlaga di Grand Prix Abu Dhabi. Topi tersebut diberikan kepada mereka saat kunjungan ke Museum Ferrari. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini