Siapa di Belakang Aksi Menyoal Puisi Fadli? Ini Kata Santri Kudus

Siapa di Belakang Aksi Menyoal Puisi Fadli? Ini Kata Santri Kudus

Akrom Hazami - detikNews
Rabu, 13 Feb 2019 15:16 WIB
Aksi protes puisi Fadli Zon di Kudus. (Foto: Akrom Hazami/detikcom)
Kudus - Aliansi Santri Membela Kiai (Asmak) Kabupaten Kudus, Jateng, menanggapi tudingan Fadli Zon bahwa ada aktor di belakang aksi santri Kudus menyoal puisi 'Doa yang Ditukar'. Perwakilan Asmak, M Sa'roni, menegaskan aksi tersebut murni aspirasi santri membela kehormatan kiai.

"Siapa pemain yang dimaksud? Pemainnya yang di belakang kami, ya santri sendiri. Pemain yang di belakang kita, yaitu kita. Murni santri. Teman-teman di belakang kita, ya santri Kudus. Saya juga enggak tahu dengan orang yang dimaksud Fadli Zon," ungkapnya kepada detikcom, Rabu (13/2/2019).

Dia menegaskan apa yang dilakukan santri Kudus terkait aksi menyoal puisi itu tidak ada sangkut-pautnya dengan kepentingan apapun. Aksi digelar hanya karena mencintai kiai. "Kalau kiai disakiti, santri akan sakit. Itu (alasannya)," tegas Sa'roni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sa'roni justru menilai bahwa dengan menebar tudingan-tudingan itu seperti Fadli Zon tidak khawatir terhadap ancaman santri yang akan menggembosi perolehan suara capres yang didukung Fadli. "Silakan dilihat saja nanti saat hari pemilihan Presiden," tegasnya.

Dia juga berpendapat keengganan Fadli Zon meminta maaf akan semakin menunjukan arogansi dan keangkuhannya Waketum Gerindra tersebut. Sebaliknya, jika Fadli mau meminta maaf justru akan mengutungkan pribadi Fadli.


"Kita lihat saja nanti. Fadli Zon yang tidak mau minta maaf malah memperlihatkan kalau dia itu arogan, angkuh. Kita akan bersatu. Meminta maaf tidak merugikan dia. Malah menguntungkan dia," ujarnya.




Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di detik.com/pemilu (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads