Fadli Emoh Minta Maaf soal Puisi, Santri Kudus: Tunggu di Pilpres

Fadli Emoh Minta Maaf soal Puisi, Santri Kudus: Tunggu di Pilpres

Akrom Hazami - detikNews
Selasa, 12 Feb 2019 06:15 WIB
Aksi protes puisi Fadli Zon di Kudus. (Foto: Akrom Hazami/detikcom)
Kudus - Fadli Zon enggan meminta maaf terkait puisi 'Doa yang Ditukar'. Kelompok warga yang menyebut diri Aliansi Santri Membela Kiai (Asmak) Kabupaten Kudus, Jateng, mengancam akan membuat jeblok perolehan suara paslon yang didukung Fadli di Pilpres mendatang.

Kelompok Asmak ini pernah menggelar aksi di Alun-alun Kudus, Jumat (8/2) lalu, menuntut Fadli Zon meminta maaf atas puisi yang dinilai menghina ulama, khususnya KH Maimoen Zubair.


"Kalau memang seperti itu (enggan meminta maaf), kami menindalanjuti aksi kami dengan cara yang lain. Jadi kita tunggu saja," M Sa'roni, perwakilan Asmak, Senin (11/2/2019) sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau seperti itu, ya mau apalagi. Tentunya bagaimana kami ingin menunjukkan bahwa kami punya kekuatan di 17 April nanti. Bukan aksi, tapi gerakan masif bahwa kami akan menunjukkan calonnya akan kalah di Kudus," lanjutnya.

Supriyono, anggota Asmak lainnya, menambahkan pihaknya masih berharap Fadli Zon meminta maaf. "Jika masih enggan, itu menjadi bukti keangkuhan Fadli Zon," kata dia.


Jika Fadli Zon masih saja tak meminta maaf, kat Supriyono, itu artinya Fadli menghendaki aksi-aksi yang mempersoalkan puisinya akan semakin melebar. "Kalau untuk aksi lanjutan, kami masih menunggu respons yang bersangkutan," pungkasnya.


Saksikan juga video 'Puisi Fadli Zon Berkumandang di Aksi Bela Ahmad Dhani':

[Gambas:Video 20detik]




Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di detik.com/pemilu

(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads