"Iya (prarekonstruksi), jam 11-an," kata Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus kepada detikcom, Rabu (13/2/2019).
Firdaus menambahkan prarekonstruksi dilakukan untuk mencari kesesuaian keterangan tersangka dan saksi-saksi dengan fakta-fakta di lapangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya (korban digantikan boneka), istri diperankan penyidik, dan tersangka diperankan oleh Hari," ucap Firdaus.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa ayah membanting anak tiri hingga tewas tersebut terjadi pada Jumat (8/2) lalu. Peristiwa ini berawal ketika Hari dan Eni cekcok mulut.
"Pelaku ini emosi, kemudian melampiaskan emosinya itu kepada korban," kata Firdaus.
Pelaku mengambil korban lalu membantingnya ke lantai. Korban sempat kejang-kejang hingga akhirnya meninggal dunia.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini