Wisma Kasih Bunda merupakan rumah singgah yang juga membantu pengobatan hingga operasi gratis untuk anak-anak yang menderita Hidrosefalus. Namun seiring berjalannya waktu, anak-anak difabel dan kelainan lainnya juga dibantu di wisma yang berada di Jalan Sanggung Barat, Jatingaleh, Semarang.
"Menyumbang di sini sudah lama. Saat ini saya mendonasikan lewat Berlico," kata Irwan Hidayat, Selasa (12/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan, baik Sido Muncul ataupun anak usahanya tahun ini memang diarahkan untuk berdonasi melalui program CSR. Tahun ini Irwan bahkan meningkatkan jumlah donasinya.
"Kami anggarkan lebih banyak. Pokoknya saya anggarin supaya grupnya bisa ikut membantu," tandas Direktur Berlico Mulia Farma itu.
Ia mencontohkan jika tahun lalu Sido Muncul bisa melakukan 1.200 operasi katarak, maka tahun ini bersama grupnya akan menargetkan 12 ribu operasi katarak di seluruh Indonesia.
"Tahun lalu 1.200, mungkin tahun ini 12 ribu. Dulu cuma lewat Sido Muncul, sekarang sama-sama grupnya," pungkas Irwan.
"Kalau sampai saat ini total sudah 52 ribu operasi katarak," imbuhnya.
Tidak hanya kepada grup Sido Muncul, lanjut Irwan, kegiatan donasi ke yayasan yang kredibel diharapkan bisa menular ke donatur lainnya. Irwan pun menjelaskan jika pihaknya butuh partner atau tempat yang bisa bertanggungjawab atas donasi yang diberikan seperti yayasan milik Anne Avantie itu.
"Sumbangan ini cuma sedikit, saya harap masyarakat bisa ikut berpartisipasi," tegasnya.
Dalam kunjungannya ke Wisma Kasih Bunda, PT Berlico Mulia Farma mendonasikan uang tunai Rp 200 juta ditambah obat-obatan. Donasi tersebut untuk membantu biaya pengobatan serta operasi anak-anak yang singgah dan dirawat.
Di Wisma Kasih Bunda, terlihat Irwan dan Anne menyapa anak-anak yang ditampung di sana. Suasana haru terasa ketika anak-anak tersebut bernyanyi bersama, serta ada pula anak yang hanya bisa berbaring karena kondisi fisiknya. (alg/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini