Kecelakaan tersebut terjadi di perlintasan kereta di Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Dua korban yang dihantam KA Mutiara Timur di KM 93 itu diketahui bernama Herman (57), warga Desa Labang dan Usman (42) warga Desa Plasah, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang.
Warga sekitar, Amin mengungkapkan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Kedua korban melaju menggunakan motor Vixion bernopol L 5612 K. Korban diduga tidak melihat kiri kanan terlebih dahulu sebelum menyeberang.
"Brukkk korban dan motornya langsung ditabrak kereta api Pak. Tubuh korban langsung terpental sekitar meter dari titik tabrakan dan mereka pun meninggal di lokasi," kata Amin, Selasa (12/2/2019).
Tubuh korban langsung dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Mohammad Saleh, Kota Probolinggo. Yakni menggunakan mobil patroli petugas laka lantas Polresta Probolinggo.
Sementara anggota Polsuska Daop 9 Jember, M Holil menyebutkan, korban dihantam KA Mutiara arah Surabaya-Banyuwangi. Selain menimbulkan korban jiwa, laka kereta api itu juga membuat perjalanan kereta api tertunda 10 menit.
"Korban kecelakaan di perlintasan tanpa palang pintu Pak, dan akibatnya perjalanan kereta api terganggu," pungkasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini