Eko Patrio Jadi Dewan Pembina Garbi, Ini Kata PAN

Eko Patrio Jadi Dewan Pembina Garbi, Ini Kata PAN

Tsarina Maharani - detikNews
Senin, 11 Feb 2019 16:51 WIB
Eko Patrio (Lamhot Aritonang)
Jakarta - Politikus PAN Eko Patrio menjabat dewan pembina ormas Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi). PAN menyatakan Eko tetap berstatus sebagai kader dan caleg berlambang matahari putih itu.

"Eko masih tetap kader PAN. Tetap anggota DPR dari F-PAN, nyaleg 2019 dari PAN dan memimpin PAN di Jakarta," kata Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Dradjad Wibowo kepada wartawan, Senin (11/2/2019).


Dradjad mengatakan tak ada sanksi yang akan dijatuhkan kepada Eko. Sebab, Garbi, yang merupakan ormas besutan eks Presiden PKS Anis Matta, bukan partai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Garbi kan ormas. Memang Anis Matta, Fahri Hamzah dkk yang menjadi pendiri dan tulang punggungnya. Tapi, selama Garbi tetap ormas, siapa saja boleh aktif di sana. Tidak ada larangan atau perintah," tegasnya.

"Kalau Garbi menjadi parpol, tentu tidak bisa seseorang menjadi anggota 2 atau lebih parpol. Untuk nyaleg pun undang-undang hanya membolehkan maju dari satu parpol," lanjut Dradjad.


Dradjad lantas mencontohkan tokoh PAN Didik Rachbini yang sempat gabung ke ormas Nasional Demokrat--kini Partai NasDem. Menurut Dradjad, apa yang Eko lakukan saat ini bukan kasus satu-satunya di PAN.

"Eko bukan yang pertama, kok. Dulu waktu NasDem masih ormas, beberapa tokoh PAN juga ikut di sana. Termasuk di antaranya Mas Didik Rachbini. Setelah NasDem menjadi parpol, Mas Didik memilih tetap di PAN. Jadi enteng-enteng saja," ujarnya.

Sebelumnya, Eko mengaku kini telah bergabung ke ormas Garbi. Eko mengatakan cocok dengan visi-misi Garbi. Dia mendapat posisi sebagai anggota Dewan Pembina Garbi.

"Dan alhamdulillah saya dijadikan pembina oleh Garbi," ujar Eko.


Simak Juga 'Isi Surat Terbuka Pendiri PAN Desak Amien Rais Mundur':

[Gambas:Video 20detik]


(tsa/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads