PAN Desak Akun 'Komik Muslim Gay' Segera Diblokir

PAN Desak Akun 'Komik Muslim Gay' Segera Diblokir

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Senin, 11 Feb 2019 09:32 WIB
Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo
Jakarta - PAN mendesak akun Instagram (IG) @alpant**i 'Gay Muslim Comics' untuk segera diblokir. PAN mengatakan kampanye mengenai pernikahan sejenis jelas dilarang dan bertentangan dengan hukum.

"PAN mendesak Kementrian Kominfo untuk memblokir akun IG itu masuk Indonesia. Upaya untuk pernikahan sejenis, di samping melanggar ajaran agama, apapun, juga bertentangan dengan UU Perkawinan di Indonesia," kata Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi kepada detikcom, Minggu (10/2/2019) malam.

Viva menuturkan pemblokiran akun merupakan upaya untuk mencegah penyebaran kasus tersebut ke masyarakat. Dia menilai Indonesia sebagai negara religius yang menolak praktek LGBT.

"Kita memiliki Pancasila dan ciri masyarakat Indonesia adalah masyarakat religius. Maka propaganda LGBT masuk ke kehidupan sosial, budaya, dan pendidikan harus dicegah oleh seluruh komponen bangsa," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilihat detikcom, Minggu (10/2) sore hari, akun tersebut sudah memiliki lebih dari 3.000 follower. Gambar profilnya adalah pria muda berkulit cokelat memakai kopiah. Deskripsi akun itu adalah 'Gay Muslim Comics'.

Deskripsi akun itu terejawantahkan dalam isi posting-nya. Ya, akun itu mengunggah komik yang materinya adalah kehidupan seorang pria muslim dengan orientasi seksual sejenis.

Dalam tiap posting-nya, pemilik akun melampirkan hashtag #gaymalaysia #gayindonesia #gaymuslim #gaycomics #komikmalaysia. Patut diduga bahwa akun ini dikelola oleh warga negara tetangga.

Namun komentar-komentar di akun itu didominasi oleh akun WNI. Banyak netizen yang mengutuk posting @alpant**i. Sebagian netizen pengunjung akun itu me-mention akun Kementerian Kominfo, Humas Polri, dan Kementerian Agama.



(fdu/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads