"Kita nomor satu dengan paslon nomor dua mari kita berfikir logic objektif. Yang sini sudah bekerja keras, buktinya ada. Kalau dilihat dengan objektif dari sisi Mbak Puan sebagai Menko PMK, tadinya tidak ada BPJS, sekarang ada BPJS. Lalu jalan dibuat sedemikin rupa, orang ada kok buktinya."
Hal tersebut disampaikan Megawati saat memberikan amanat kepada para kader dan simpatisan PDI Perjuangan dalam acara Jambore Kader Komunitas Juang di GOR Satria Purwokerto, Banyumas, Minggu (10/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Megawati menyontohkan saat dalam perjalanan dari Bandara Tunggul Wulung, Cilacap, menuju Banyumas terdapat infrastruktur terowongan kereta api double track yang tengah dibuat di daerah Kebasen.
"Dari bandara mau ke sini ada terowongan kereta baru, itu kan bukti. Yang paslon dua selama ini kan bilang nanti akan, nanti akan, mbok ya mikir to, yang ketok wae sih sulit (yang kelihatan saja masih sulit), yang di sini akan akan akan, sisanya mengritik. Saya ya mikir, saya ya sudah pernah jadi Presiden, dipikir apa gampang ya, seperti membalik tangan akan akan. Berarti kan belum to," jelasnya.
Dia juga mengingatkan kepada warga Jawa Tengah, terutama kaum perempuan agar jangan hanya karena diberikan uang lalu mengubah pilihan untuk masa depan Indonesia lima tahun ke depan.
"Terutama yang di Jawa Tengah ini, mungkin ibu-ibu, sampeyan kan pinter mikir, aja merga mung rong atus ewu, telung atus ewu (jangan hanya karena uang dua ratus ribu, tiga ratus ribu) terus nyoblos. Nyoblos itu tidak sampai 5 menit, tapi harga nyoblos itu kan 5 tahun, mari belajar mensimulasi sebuah pikiran yang mendatangkan objektifitas bagi kita," ujarnya.
Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di detik.com/pemilu (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini