"Kita harapkan debat kedua semakin suasana lebih rileks, lebih akrab, saling mengapresiasi. Tidak kalah pentingnya masing-masing menjelaskan Indonesia lima tahun ke depan itu mau di bawa kemana, seperti apa, agar betul-betul bangsa kita punya kepastian tentang masa depannya," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, kepada wartawan di Kudus, Minggu (10/2/2019).
Kedua capres juga diharapkan dapat mengidentifikasi problem krusial bangsa kemudian memecahkan secara sistemik untuk lima tahun ke depan. Seperti problem kemiskinan, kesenjangan, problem kebhinnekaan, terlebih ketika menyangkut sumber daya manusia dan sumber daya alam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diharapkan juga, masing-masing calon juga mengimbau para pendukung agar tetap mengedepankan kebersamaan, persaudaraan dan merayakan perbedaan dengan kegembiraan.
"Bukan dengan suasana saling merendahkan, saling menegasikan, apalagi sampai saling hujat dan menebar siasana permusuhan. Karena kita sudah beberapa kali Pemilu, baik Pilpres atau Pileg maka tentu masyarakat, lebih-lebih elite, pendukung, tim sukses untuk semakin dewasa," ujar Haedar.
Simak Juga 'Persiapan Debat Kedua, Sandi Berperan Jadi Jokowi Lawan Prabowo':
Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di detik.com/pemilu (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini