Alumni IKJ Deklarasi Dukung Jokowi, Hanung hingga Riri Riza Hadir

Alumni IKJ Deklarasi Dukung Jokowi, Hanung hingga Riri Riza Hadir

Roland - detikNews
Sabtu, 09 Feb 2019 18:44 WIB
Alumni IKJ Dukung Jokowi (Foto: Roland/detikcom)
Jakarta - Alumni Institut Kesenian Jakarta (IKJ) mendeklarasikan dukungan untuk paslon Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin. Alumni IKJ menilai Indonesia membutuhkan pasangan pemimpin yang dapat mempersatukan seluruh elemen bangsa.

Deklarasi dukungan dibacakan di Rumah Aspirasi, Jalan Proklamasi No 46, Jakarta Pusat, Sabtu (9/2/2019). Hadir sejumlah seniman di antaranya Hanung Bramantyo, Mira Lesmana, Riri Riza, Hari Sabar, Ipang Wahid dan Leni Lolang.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanung yang bertindak sebagai ketua panitia acara mengatakan deklarasi ini bukan mengatasnamakan institusi. Mereka mewakili pribadi masing-masing yang concern terhadap perkembangan kondisi Indonesia.

"Sebetulnya kami di sini tidak terkait institusi apapun termasuk Institut Kesenian Jakarta. Kami di sini mewakili pribadi, mewakili sendiri untuk bertemu. Dan kami menyatakan diri alumni Institut Kesenian Jakarta tapi tidak mewakili institusi apapun ya, ini harus dijelaskan. Kemudian kami berkumpul antar pribadi, mereka yang bermain musik, yang menari, yang juga berkarya di sini mewakili kelompok-kelompok pribadi, dan mewakili institusi yang concern, gelisah, atas situasi negara yang penuh hate speech, hoax kemudian intoleransi. Karena kampus kami IKJ, itu sangat plural di situ. Kami dididik untuk jadi seniman, budayawan, yang memang menjunjung tinggi keberagaman," kata Hanung.



Hanung BramantyoHanung Bramantyo Foto: Roland/detikcom


Hanung mengatakan pasangan Jokowi-Ma'ruf merupakan pemimpin yang konsisten menjaga keberagaman Indonesia. Dia mengkhawatirkan kelompok intoleran berkembang di negara ini.

"Kita merasa, percaya, bahwa pemimpin yang akan membawa Indonesia ini harus memimpin yang konsisten menjaga kebinekaan, menjaga Pancasila, dan kita sangat khawatir sekali terhadap kelompok-kelompok intoleran yang berada di belakang calon pemimpin. Karena itu, makanya kami percaya Pak Jokowi bisa membawa negara ini kembali beragama, kuat, bhinneka Tunggal Ika, dan tentunya berdasarkan Pancasila," imbuhnya.

Alumni IKJ Deklarasi Dukung Jokowi, Hanung hingga Riri Riza HadirFoto: Roland/detikcom


Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Erick Thohir, mengatakan dukungan dari IKJ ini merupakan suatu kehormatan bagi pasangan Jokowi-Ma'ruf. Dukungan ini juga, sambung Erick, menjadi penanda orang baik dan orang pintar mulai bergerak untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

"Kita juga mencari figur bapak, figur sahabat, karena bapak figur yang pasti sayang sama kita, sahabat adalah yang ketika kita susah pasti ada di sisi kita. Karena itu kita bisa lihat apa yang dilakukan capres kita Ir. H. Joko Widodo, sudah membuktikan itu," ujarnya.

Erick menjelaskan dirinya ingin mengangkat martabat Indonesia sebagai bangsa yang besar. Dia kemudian menyinggung kesuksesan Asian Games 2018.

"Kita bisa kasih liat kita bangsa besar, dan khususnya saya orang olahraga ketika Asian Games selesai, beliau meyakinkan juga mimpi tidak boleh berhenti, kita ajukan lagi sebagai tuan rumah Olimpiade 2032," imbuhnya.

Berikut bunyi deklarasi yang dibacakan oleh sutradara Riri Riza:


DEKLARASI

Alumni IKJ dan LPKJ

Sahabat para seniman Pekerja Kreatif Simpatisan Media atau siapapun Anda yang peduli tentang nila-nilai keragaman Indonesia.

Gerakan ini adalah tentang mengembalikan identitas dan kekuatan bangsa kita yang beragam tersebut, yang sudah terkoyak oleh ujaran kebencian antar golongan, etnis dan agama yang dilakukan secara terbuka, penuh dendam dan tak bertanggung jawab, yang menyeret siapapun, tak terkecuali saudara-saudara terdekat kita, keluarga, kawan, rekan kerja, bahkan anak-anak kita yang tiba-tiba menjadi begitu mudah mencaci dan memaki.

Kita harus bergerak. Kita harus mengingatkan. Kepada seluruh masyarakat, khususnya generasi milenial Indonesia untuk sadar bahwa jika keadaan ini dibiarkan, perpecahan bangsa Kita akan terjadi. Negeri ini tak bisa dibangun tanpa partisipasi dan persatuan kita semua.

Negeri ini memerlukan pemimpin yang berkomitmen pada pentingnya persatuan dan kerukunan antar suku, budaya dan agama. Pemimpin yang selaras antara kata, sikap dan perbuatannya. Pemimpin yang sederhana, yang secara nyata bekerja membangun persatuan dan keadilan rakyat lewat kebijakan nyata di bidang seni dan Budaya: membentuk badan ekonomi kreatif. Menumbuhkan kemandirian desa, membentuk unit usaha kecil dan menengah, membangun infrastruktur yang mempermudah keterhubungan antar suku-suku di seluruh Nusantara, menghidupkan kembali kelompok-kelompok seni tradisional, memperbaiki dan membangun ruang- ruang kreatif di daerah, menerbitkan Undang-Undang untuk memajukan kebudayaan nasional sekaligus menyiapkan anggaran untuk pengembangan kebudayaan;

Mari satukan sikap. Mendukung pasangan pemimpin yang secara nyata telah bekerja untuk kita. Menyelamatkan Indonesia hari ini adalah tentang menyelamatkan masa depan Anda, saya, keluarga, anak-anak kita.

Mari Satukan langkah. Gerakan ini harus nyata. Ambil peran kita, di manapun. Himpun kekuatan kreatif kita. Pentaskan. Pertemukan kembali orange-orang Indonesia dengan jiwa-jiwa keIndonesiaannya. Kembalikan kreatifitas pada fungsinya. Jadikan kembali Indonesia yang adil dan bermartabat dengan cara-cara yang bermartabat pula.

Karena Indonesia ini adalah KITA.

Kami Alumni IKJ-LPKJ
Menyatakan Dukungan Kepada Joko Widodo - KH Ma'ruf Amir untuk terpilih kembali menjadi presiden Indonesia 2019

Salam Budaya.


Simak Juga 'Alumni Sekolah Sandiaga Deklarasi Dukung Jokowi di Pilpres 2019':

[Gambas:Video 20detik]

(knv/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads