Dirangkum detikcom, Sabtu (9/2/2019), rupanya sudah ada sejumlah petunjuk perihal bergabungnya Ahok ke PDIP. Petunjuk itu disampaikan orang-orang terdekat Ahok, salah satunya adalah sekretaris Ahok, Ima Mahdiah.
Baca juga: Apa Peran Ahok di PDIP? |
Ima mengatakan Ahok akan memberikan kejutan politik setelah bebas dari Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat. Namun saat itu dia enggan memerinci apa kejutan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petunjuk lainnya juga sempat datang dari Ketua DPP PDIP Bidang Organisasi Djarot Saiful Hidayat, yang juga merupakan rekan Ahok saat memimpin DKI Jakarta. Djarot terang-terangan mengungkapkan bahwa Ahok ingin masuk PDIP. Dia mengaku Ahok berbicara langsung kepadanya.
Dalam perbincangan dengan dirinya, Djarot mengatakan Ahok memuji PDIP yang memasang badan ketika dirinya mendapat caci-maki dari warga. Ahok pun, menurut Djarot, ingin masuk ke PDIP jika kembali berpolitik.
"Karena yang berani betul di garis depan, ketika ada yang melawan Pancasila, ketika ada yang menghina seseorang warga negara, mencaci, membenci, dan sebagainya, yang berani paling depan adalah PDI Perjuangan. Ini betul. Makanya dia bilang, 'kalau nanti saya masuk politik, saya akan pasti masuk PDI Perjuangan'," ungkap Djarot, Senin (26/11/2018).
Tanda-tanda Ahok akan gabung ke PDIP kemudian diperkuat dengan kemunculan foto Ahok berpose 3 jari saat resmi meneken dokumen pembebasannya. Ima mengunggah foto itu di akun Twitter-nya, dilengkapi cuitan yang menyinggung PDIP. Diketahui, PDIP merupakan partai nomor urut 3 di Pemilu 2019.
"Pas lagi pengambilan sidik jari. @basuki_btp : "ini bukan no 1 atau 2, tapi 3" . Gw: gapapa pak no 3 kan @PDI_Perjuangan. BTP : oh iya poto ulang berarti" tulis Ima, Kamis (24/1).
Namun, saat itu tak ada pernyataan apa pun terkait foto tersebut. Hingga pada Jumat (8/2), Ahok tiba-tiba saja memberikan kejutan dengan mengenakan jaket PDIP dan memamerkan Kartu Tanda Anggota (KTA) partai usai bertemu sejumlah tokoh di kantor DPD PDIP Bali.
Ahok ternyata sudah resmi menjadi kader partai berlambang banteng moncong putih itu dua hari sejak ia bebas dari Rutan Mako Brimob, yakni 26 Januari 2019. Ahok diketahui bebas murni pada 24 Januari 2019.
"Sudah jadi dong, kan sudah lama, simpatisanlah," ujar Ahok.
Tonton video saat Sah! Ahok Resmi Jadi Kader PDIP:
(tsa/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini