"Supaya bisa membagikan ilmu saya yang didapat, mungkin bisa bermanfaat," ungkap Ahok setelah bersilaturahmi ke DPD PDIP Bali, Denpasar, Jumat (8/2/2019).
Ahok resmi masuk PDIP sejak 26 Januari 2019. Ia lalu bersafari ke kantor-kantor PDIP di daerah. Daerah pertama yang ia sambangi adalah Bali, tempatnya berjalan-jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar eks Gubernur DKI itu masuk ke PDIP sudah terdengar sejak ia masih menjalani hukuman di Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat. Ahok menjelaskan alasannya memilih PDIP menjadi pelabuhan politiknya kini.
"Memang ini yang sesuai dengan garis ideologi perjuangan saya," ucapnya.
Seperti diketahui, Ahok sempat menyatakan tak mau lagi masuk partai politik atau menjadi pejabat lagi. Hal tersebut disampaikannya setelah kalah di Pilgub DKI 2017.
"Saya sudah putuskan, selesai ini, saya akan jadi pembicara saja. Nggak masuk partai politik, nggak mau jadi menteri, nggak jadi staf presiden, semua nggak," ungkap Ahok pada 4 Mei 2017.
Rupanya, Ahok berubah pikiran. Ia kembali memutuskan masuk ke gelanggang politik lewat partai pimpinan Ketum Megawati Soekarnoputri itu. (elz/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini