Partai 10 Plus-plus yang Bikin Pede Ma'ruf

Partai 10 Plus-plus yang Bikin Pede Ma'ruf

Eva Safitri - detikNews
Jumat, 08 Feb 2019 21:41 WIB
Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin (Eva Safitri/detikcom)
Padang - KH Ma'ruf Amin semakin percaya diri menatap hari pencoblosan pada 17 April 2019. Dengan motor dukungan mayoritas partai politik (parpol), calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 itu yakin meraih suara penuh bersama Joko Widodo (Jokowi).

"Jangan ada daerah sejengkal mana pun yang bebas dari gerakan relawan 01," kata Ma'ruf dalam safari kampanyenya di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (8/2/2019).

Ma'ruf menyebut saat ini ada 10 parpol yang berada di gerbong 01, yaitu PDIP, PPP, PKB, Partai Golkar, Partai Hanura, Partai NasDem, PKPI, Partai Perindo, PSI, dan PBB. Bahkan, menurut Ma'ruf, di berbagai daerah, kader-kader parpol yang berkiblat pada Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berpaling kepada Jokowi-Ma'ruf.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di beberapa daerah dari partai PAN itu seperti di Kalimantan Selatan, PAN di Kalimantan Tengah, PKS di NTB, mereka menyatakan dukung 01, jadi bukan 10. Namanya '10 plus'," kata Ma'ruf.




Dukungan parpol itu, disebut Ma'ruf, merupakan potensi yang semakin membuka peluang kemenangan di pilpres. Selain itu, dukungan para kepala daerah, disebut Ma'ruf, menjadi keunggulan.

Ma'ruf juga menyebut kepuasan masyarakat terhadap hasil pembangunan Jokowi. Berdasarkan hasil survei, menurutnya, terdapat 70 persen masyarakat Indonesia puas terhadap Jokowi. Dia juga menyebut keberhasilan Jokowi di bidang lainnya, seperti pendidikan dan kesehatan untuk masyarakat.

"Ada juga di bidang pendidikan, dengan Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, ini semua potensi yang sudah dirasakan masyarakat, dan itu juga harus bisa kita menjual, bahwa ini loh (kerja Jokowi). Kalau masih ada kekurangan itu biasa, orang kalau sudah kerja pasti ada kekurangannya yang nggak ada kekurangannya itu, yang nggak kerja atau belum kerja, itu tidak ada kekurangannya," paparnya.

"Kita harus menang karena potensi kita besar, tapi kita nggak boleh tidur. Kalau kita menggembala kambing itu, siapa yang tidur nanti kambingnya dimakan macan. Mestinya potensi itu harus kita jadikan konversi elektabilitas. Jadi jangan tidur, apalagi ngantuk sedikit pun," imbuh Ma'ruf.

Ikuti perkembangan terbaru Pemilu 2019 hanya di detikPemilu. Klik di sini (dhn/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads