Latihan gabungan ini dilakukan bersama Brimob Polda Banten. Personel menyisir lokasi-lokasi simulasi terjadinya kerusuhan saat pemilu di pusat kota.
Simulasi pengamanan ini dilaksanakan selama 12 hari mulai 28 Januari sampai 8 Februari 2019. Sebelumnya, mereka juga digembleng untuk mendapatkan pemahaman kepemiluan oleh KPU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Latihan terdiri atas metode pembekalan agar tahu bagaimana tahapan pemilu dan bagaimana tugas TNI. Kemudian teknis dan tindakan, dan sekarang aplikasi situasi apabila ada kerusuhan di Banten," kata Kepala Seksi Operasi Korem 064/Maulana Yusuf Mayor Inf Anjar Ariwibowo kepada wartawan di Kota Serang, Banten, Jumat (8/2/2019).
Ia mengatakan latihan pemetaan dan simulasi pengamanan pemilu ini juga dilakukan di seluruh jajaran Kodam 3 Siliwangi. Ada 4.500 personel jajaran yang siap melakukan pengamanan.
Korem 06/Maulana Yusuf, untuk pengamanan pemilu, menyiapkan 2.046 personel TNI. Mereka akan memberikan bantuan pengamanan kepada jajaran Polda Banten jika dibutuhkan sewaktu-waktu.
"Intinya, kami TNI, Korem 064/Maulana Yusuf, siap memberikan bantuan melakukan pengamanan Pemilu 2019," pungkasnya.
Tonton video saat 'Wiranto, Kapolri, Hingga Anies Gelar Vicon Pengamanan Pemilu 2019':
(bri/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini