Ahli Forensik Sebut Suara di Sadapan Telepon KPK Milik Eddy Sindoro

Sidang Dagang Perkara PN Jakpus

Ahli Forensik Sebut Suara di Sadapan Telepon KPK Milik Eddy Sindoro

Zunita Putri - detikNews
Jumat, 08 Feb 2019 16:25 WIB
Mantan Presiden Komisaris Lippo Group, Eddy Sindoro, ketika menjalani persidangan (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Ahli forensik suara dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Dhany Arifianto, mengaku telah menguji suara di dalam sadapan telepon yang dilakukan KPK. Dhany memastikan bila suara di dalam sadapan itu adalah milik mantan petinggi Lippo Group Eddy Sindoro.

Awalnya Dhany mengaku diminta penyidik KPK menganalisis sadapan tersebut. Dia mengaku mendapatkan berkas 3 suara di dalam DVD dari KPK. Setelahnya Dhany mengaku membutuhkan sejumlah sampel suara untuk pengukuran yang dilakukan dengan dua metode yaitu Itakura-Saito dan Spectrum Distance.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cara bandingkannya dengan ukuran matrik. Sama dengan kita bandingkan Jakarta-Surabaya dan Jakarta-Medan. Semakin dekat jarak, semakin mirip, sehingga kami bandingkan. Setelah ketemu jarak paling dekat, kami ukur suara yang ada di suara tersebut dengan suara yang ada di percakapan tersebut," kata Dhany saat bersaksi dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Pusat, Jumat (8/2/2019).

Dhany mengaku menganalisis silang dari masing-masing sampel suara tersebut. Dari analisisnya, Dhany meyakini bila suara yang di dalam sampel identik dengan hasil sadapan KPK.

"Dalam laporan ahli, disebut ada sampel suara terdakwa (Eddy Sindoro) saat berkata 'Halo', 'Iya', 'Oke' sesuai face call juga. Saudara juga sudah 23 kali lakukan uji dan hasilnya identik dengan suara terdakwa," ucap jaksa Ni Nengah Gina yang diamini Dhany.




Dalam kasus ini, Eddy Sindoro diduga melarikan diri ke beberapa negara dengan dibantu oleh Lucas. Dalam persidangan keduanya jaksa juga pernah memutar percakapan antara keduanya. Namun, baik Eddy Sindoro dan Lucas membantah suara itu milik mereka.

Saat ini Lucas juga duduk sebagai terdakwa. Lucas didakwa membantu pelarian Eddy Sindoro bersama seorang wanita bernama Dina Soraya.



Tonton juga video 'Kronologi Lengkap Penganiayaan Penyelidik KPK':

[Gambas:Video 20detik]

(zap/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads