Akrimatul Auza, salah seorang petugas BPBD Kabupaten Tegal menjelaskan, pencarian korban melibatkan petugas dari PMI, BPBD, Polri dan TNI serta dibantu warga sekitar. Petugas sempat mengalami kesulitan karena arus sungai cukup deras. Selain itu banyak berserakan batu-batu dalam ukuran besar di sungai itu.
Untuk mempermudah pencarian, petugas menggunakan alat pancing yang dicelupkan di tiap sela bebatuan kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar dua jam berlangsung, upaya pencarian membuahkan hasil. Alat pancing ini tersangkut baju korban yang berada di sela bebatuan sungai. Saat ditemukan, tubuh korban tertekuk di antara dua batu dan terendam air sungai yang berarus deras. Setelah diangkat, korban diperiksa dan dibawa ke rumah keluarga.
"Lokasinya arah utara dari TKP sejauh kurang lebih 500 meter. Kami sisir semua sela sela batu dengan alat pancing," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang bocah lak-laki berusia 8 tahun warga Dukuh Kopi Gandu Rt 04/Rw 02 Desa Tuwel, Bojong Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, hilang terbawa arus sungai pada Kamis (8/2) sore.
Anak dari pasangan Suratman dan Suspriyatin ini awalnya bermain dengan empat temannya. Korban turun ke arah Curug Luhur. Namun tidak lama, dari lima anak ini hanya empat yang kembali. Mereka mengaku korban terpeleset ke sungai hilang terbawa arus.
Tonton Juga 'Dikira Diculik Makhluk Gaib, Bocah di Mojokerto Tewas Tenggelam':
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini