"Kami merasa prihatin dan rasa kesetiakawanan, karena Dhani ini caleg dari Partai Gerindra. Sementara kami selaku Ketua Partai Gerindra Jatim, apalagi kasus Mas Dhani ini bukan kasus korupsi," kata Soeprayitno Ketua Gerindra Jatim kepada detikcom di Rutan Medaeng, Jumat (8/2/2019).
Soeprayitno mengatakan, kasus yang tengah menjerat Ahmad Dhani merupakan masalah ecek-ecek. Menurutnya itu masalah politik dan bentuk kriminalisasi kepada orang-orang yang mendukung Probowo.
"Kami yakin rakyat sudah mengertilah dan faham betul tentang masalah ini," tambah Soeprayitno.
Politikus itu menambahkan, masalah Ahmad Dhani yang mengucapkan kata 'idiot' terlalu dibesar-besarkan. Bahkan ia menegaskan, kasus pencemaran nama baik justru dilakukan pendukung Jokowi. Dengan memberikan gelar 'Cak Jancuk' pada presiden, itu sama artinya dengan mencoreng bangsa karena Presiden merupakan simbol negara.
"Kami sangat sakit hati sebagai anggota DPR dan masyarakat biasa bahwa presiden diberi gelar 'Cak Jancuk'. Itu umpatan dan konotasinya sangat jelek sekali. Sebenarnya masalahnya lebih menyakitkan ini, dan seharusnya yang melakukan itu harus ditangkap oleh polisi," ujar Soeprayitno.
Soeprayitno yang juga anggota DPR RI Komisi XI itu menambahkan jangan karena pendukungnya Jokowi lantas mereka dibiarkan. Terlepas dari itu, dia memastikan jika Ahmad Dhani dalam kondisi baik di Medaeng.
"Setelah ketemu Mas Dhani di ruangannya, dia masih sehat bahkan selalu tertawa meski dia menerima cobaan seperti ini. Selain itu Mas Dhani juga bisa adaptasi dengan tahanan lainnya, terlihat tidak ada keistimewaan," pungkas Soeprayitno.
Simak Juga 'Gaya Hitam-hitam Ahmad Dhani Jalani Sidang Perdana Kasus Idiot':
(iwd/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini