Ketua Gerindra Jatim Sebut Kata Jancuk Lebih Kasar dari Idiot

Ketua Gerindra Jatim Sebut Kata Jancuk Lebih Kasar dari Idiot

Suparno Nodhor - detikNews
Jumat, 08 Feb 2019 12:13 WIB
Foto: Suparno
Sidoarjo - Kasus pencemaran nama baik yang menjerat Ahmad Dhani dinilai sepele oleh Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Soeprayitno. Dia justru meminta pihak kepolisian menangkap pendukung Jokowi yang mencoreng lambang negara dengan memberi gelar 'Cak Jancuk' pada presiden.

"Kami merasa prihatin dan rasa kesetiakawanan, karena Dhani ini caleg dari Partai Gerindra. Sementara kami selaku Ketua Partai Gerindra Jatim, apalagi kasus Mas Dhani ini bukan kasus korupsi," kata Soeprayitno Ketua Gerindra Jatim kepada detikcom di Rutan Medaeng, Jumat (8/2/2019).

Soeprayitno mengatakan, kasus yang tengah menjerat Ahmad Dhani merupakan masalah ecek-ecek. Menurutnya itu masalah politik dan bentuk kriminalisasi kepada orang-orang yang mendukung Probowo.


"Kami yakin rakyat sudah mengertilah dan faham betul tentang masalah ini," tambah Soeprayitno.

Politikus itu menambahkan, masalah Ahmad Dhani yang mengucapkan kata 'idiot' terlalu dibesar-besarkan. Bahkan ia menegaskan, kasus pencemaran nama baik justru dilakukan pendukung Jokowi. Dengan memberikan gelar 'Cak Jancuk' pada presiden, itu sama artinya dengan mencoreng bangsa karena Presiden merupakan simbol negara.

"Kami sangat sakit hati sebagai anggota DPR dan masyarakat biasa bahwa presiden diberi gelar 'Cak Jancuk'. Itu umpatan dan konotasinya sangat jelek sekali. Sebenarnya masalahnya lebih menyakitkan ini, dan seharusnya yang melakukan itu harus ditangkap oleh polisi," ujar Soeprayitno.


Soeprayitno yang juga anggota DPR RI Komisi XI itu menambahkan jangan karena pendukungnya Jokowi lantas mereka dibiarkan. Terlepas dari itu, dia memastikan jika Ahmad Dhani dalam kondisi baik di Medaeng.

"Setelah ketemu Mas Dhani di ruangannya, dia masih sehat bahkan selalu tertawa meski dia menerima cobaan seperti ini. Selain itu Mas Dhani juga bisa adaptasi dengan tahanan lainnya, terlihat tidak ada keistimewaan," pungkas Soeprayitno.

Simak Juga 'Gaya Hitam-hitam Ahmad Dhani Jalani Sidang Perdana Kasus Idiot':

[Gambas:Video 20detik]

(iwd/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.